24.2 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Warga Medan Amplas Keluhkan Banjir Hingga Jalan Gelap

Medan, MISTAR.ID

Warga Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, mengeluhkan berbagai masalah yang mereka hadapi saat ini. Sarah, salah satu warga setempat menyebutkan jika kawasan di sekitar rumahnya kembali banjir sejak awal November 2023, Minggu (11/12/23).

Begitu juga dengan Kesi, kawasan parit di sekitar rumahnya tidak bisa menampung air sehingga terjadi banjir jika hujan turun.

“Banjir sempat tidak terjadi di wilayah kami. Namun sekarang sudah mulai banjir lagi pak,” ucap Kesi dalam dalam reses yang dihadiri Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution di Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas.

Sementara Intan, ia menyebut gelapnya kondisi Jalan Alfalah sangat membuat warga resah. Sebab, di kawasan itu pernah terjadi aksi begal.

Baca juga: Keluhannya Diakomodir, Warga Ucapkan Terima Kasih ke Komisi IV DPRD Medan

“Kami mohon agar penerangan jalan di kawasan itu diperbaiki pak, kami takut lewat disana. Apalagi sudah pernah ada yang kena begal,” ujarnya.

Warga lainnya, Edi meminta agar kanal di kawasan Jalan Garu III bisa difungsikan agar mereka tidak terlalu terdampak banjir jika hujan turun.

“Kalau kanal difungsikan kembali, maka air bisa dialirkan ke Sungai Amplas dan kami tidak terlalu terdampak banjir. Mohon bantuannya kepada Pak Dedy agar ini bisa direalisasikan,” pintanya.

Mendengar keluhan itu, Dedy Aksyari Nasution mengaku masalah kanal tersebut memang sudah masuk dalam rencana pembangunan.

Baca juga: Pekan Depan, Paripurna PAW 4 DPRD Medan Digelar

“Permintaan ini juga disampaikan warga Garu III. Namun karena ada pembebasan lahan di sana, pembangunan belum bisa dilakukan. Meski begitu, hal ini akan saya teruskan ke OPD terkait. Mudah-mudahan di tahun 2024 bisa segera terealisasi,” kata Dedy.

Menanggapi buruknya saluran drainase, politisi Gerindra ini mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke parit.

“Sampah plastik itu sangat lama terurai, makanya saya harap kita sama-sama menjaganya. Ini tanggungjawab bersama. Kita tidak bisa memprediksi volume air, namun jika memang kondisi parit tidak memungkinkan, akan saya teruskan ke OPD terkait untuk segera ditangani,” janji Dedy. (Rahmad/hm20)

Related Articles

Latest Articles