Medan, MISTAR.ID

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Kombes Ferry Walintukan mengatakan penggunaan call center 110 Polda Sumut dan Polres jajaran sangat efektif digunakan masyarakat dalam keadaan terdesak.

Ia menjelaskan, layanan ini siaga 24 jam penuh, bebas pulsa, dan langsung ditangani oleh petugas kepolisian yang profesional dan responsif.

"Masyarakat bisa melaporkan berbagai kejadian seperti tindak kriminal, kecelakaan, kehilangan, hingga gangguan ketertiban umum," ujar Ferry menjelaskan Rabu (28/5/2025).

Diterangkannya, call center 110 adalah layanan kepolisian berbasis teknologi yang dapat diakses masyarakat kapan saja, tanpa dikenakan biaya. Layanan ini didesain untuk memastikan setiap laporan masyarakat segera ditangani secara cepat dan tepat.

Adapun berbagai masalah yang bisa dilaporkan melalui call center 110, antara lain, tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, kekerasan, perkelahian, atau KDRT.

Kemudian, gangguan ketertiban seperti kebisingan, keributan, atau kerusuhan lingkungan, situasi darurat seperti kecelakaan lalu lintas atau kebakaran yang membutuhkan koordinasi dengan instansi terkait dan laporan kehilangan barang atau orang hilang.

Ditambahkan Ferry, saat ini Polda Sumut beserta seluruh jajaran tengah menggencarkan kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka pemberantasan aksi premanisme. Operasi ini menyasar berbagai bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG), maupun Gangguan Nyata (GN) yang berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Perwira menengah Polri itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan indikasi tindak kejahatan atau gangguan kamtibmas lainnya. Dengan sinergi yang kuat antara masyarakat dan Polri, keamanan wilayah Sumatera Utara dapat terus terjaga, ujarnya mengakhiri. (matius/hm25)