Medan, MISTAR.ID
Berdasarkan hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) produksi padi di Sumut sepanjang Januari−September 2023 diperkirakan sebesar 1,65 juta ton GKG.
Angka ini mengalami penurunan sekitar 27,41 ribu ton Gabah Kering Giling atau GKG (1,63 persen) dibandingkan Januari−September 2022 yang sebesar 1,68 juta ton GKG.
Sementara itu berdasarkan amatan fase tumbuh padi hasil Survei KSA September 2023, potensi produksi padi sepanjang Oktober−Desember 2023 ialah sebesar 0,43 juta ton GKG.
Disebutkan Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin total produksi padi pada 2023 diperkirakan sebesar 2,08 juta ton GKG, atau mengalami penurunan sebanyak 7,92 ribu ton GKG (0,38 persen) dibandingkan 2022 yang sebesar 2,09 juta ton GKG.
Baca juga:Â Petani Padi di Tanah Jawa Simalungun Beralih Tanam Jagung
“Produksi padi tertinggi pada 2023 terjadi pada Februari. Sementara produksi padi terendah pada 2023 diperkirakan terjadi Desember mendatang. Produksi padi pada Februari 2023 yaitu sebesar 0,27 juta ton GKG, sedangkan produksi padi pada Desember 2023 diperkirakan sebesar 0,09 juta ton GKG,” kata Nurul Hasanudin, Minggu (5/11/23).
Sementara itu, ditambahkannya jika produksi padi tersebut dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka
produksi padi sepanjang Januari−September 2023 diperkirakan setara dengan 0,95 juta ton beras, atau mengalami penurunan sebesar 15,72 ribu ton (1,63 persen) dibandingkan Januari−September 2022 yang sebesar 0,97 juta ton.
