Medan, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan dua aplikasi yakni D-Litera dan Tiba di Sumut yang diharapkan untuk meningkatkan literasi masyarakat di Sumut.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut melalui Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Effendy Pohan mengatakan pengelolaan perpustakaan harus bisa dilakukan secara efektif dan digitalisasi harus ditingkatkan.
“Saya kira perpustakaan didorong bertransformasi secara digital, perpustakaan harus membuka akses seluasnya secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, saya harap platform D-Litera dan ‘Tiba di Sumut’ ini benar-benar tersosialisasikan,” ujarnya di acara peluncuran kedua aplikasi tersebut di Aula Raja Inal, Senin (6/5/24).
Baca juga : Kembangkan Literasi, 12 Sekolah Swasta dan 8 Rekoris Perseorangan di Sumut Dapat Penghargaan
Aplikasi D-Litera sendiri diharapkan memudahkan masyarakat mengakses buku-buku koleksi yang ada di perpustakaan daerah Sumut, mendaftar sebagai anggota perpustakaan dan peminjaman buku secara daring.
Sedangkan Aplikasi Tiba di Sumut merupakan akronim dari ‘Titik Baca Digital Sumut’ yang bertujuan masyarakat bisa mengakses wifi serta membaca buku sesuai dengan titik akses yang telah tersebar di berbagai lokasi.
Baca juga : Tantangan Literasi, Masyarakat Terjebak Informasi Hoax di Era Medsos
Effendy juga berharap Perpustakaan bisa aplikasi yang diluncurkan bisa memacu inovasi meningkatkan literasi masyarakat.
“Kita perlu kerja keras untuk itu, perpustakaan harus memberikan kontribusi nyata, bukan hanya sekedar tempat membaca, aktivitas perpustakaan juga diharapkan dapat mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup peradaban manusia dan meningkatkan literasi masyarakat,” pungkasnya. (iqbal/hm18)
