Medan, MISTAR.ID
PSMS menggeruduk kantor PSSI yang berada di Komplek GBK, Jakarta, Selasa (14/2/23). Perwakilan klub berjuluk Ayam Kinantan datang ke kantor asosiasi sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut, karena tak kunjung bisa mendaftar untuk mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar besok, 16 Februari 2023.
Kedatangannya ke kantor PSSI, Direktur Utama PT KMI (Kinantan Medan Indonesia) Arifudin Maulana Basri didampingi Direktur Teknik Andry Mahyar Matondang. Bahkan, salah satu pemain PSMS M Fardan Harahap juga turut hadir dalam kesempatan itu.
“Ingin mempertanyakan hak kami sebagai voters. Karena kami tak kunjung bisa mendaftar secara online, makanya kami datang ke kantor PSSI untuk mendaftar secara offline,” ujar Andry dikonfirmasi via telepon.
Baca Juga:PSSI Pastikan, 24 Januari Shayne jadi WNI
Andry mengatakan, dalam kesempatan itu pihaknya tak berjumpa dengan satu pun pengurus dari PSSI. Mereka hanya diterima oleh satu staf kantor PSSI di meja resepsionis.
“Kami sempat berkomunikasi dengan panitia KLB bernama Desi lewat telepon. Dia mengatakan bahwa untuk permasalahan ini ia sarankan langsung ke Yunus Nusi (Sekjen PSSI),” bebernya.
Andry mengatakan, pihaknya memberikan tenggang waktu sampai malam ini ke PSSI terkait nasib hak mereka sebagai pemilik suara (voters).
“Setelah dari kantor PSSI, manajemen akan menggelar rapat internal. Jika sampai nanti malam tak kunjung ada kejelasan, kami akan mengambil langkah hukum baik pidana maupun perdata untuk PSSI,” ucapnya.
Andry mengatakan, pihaknya menduga PSSI mencampuradukkan antara sepak bola dengan politik terkait masalah yang dihadapi PSMS.
“Karena sampai detik ini kami PSMS tidak ada permasalahan hukum,” pungkasnya. (ial/hm12)
