Medan, MISTAR.ID
Wacana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendatangkan dokter asing menuai pro dan kontra. Hal tersebut berujung pada pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr Budi Santoso, dr SpOG(K) yang tidak sependapat dengan wacana tersebut.
Pengamat sosial Sumatera Utara (Sumut), Shohibul Anshor Siregar menilai perlu dilakukan peninjauan multifaset kembali terkait mendatangkan dokter asing yang bukan ciri khas Indonesia.
“Pertama sangat diperlukan tinjauan multifaset atas pendayagunaan tenaga kesehatan dari warga negara asing yang merupakan lulusan luar negeri. Hal Itu bukan khas Indonesia,” katanya pada Mistar.id, Rabu (10/7/24).
Baca juga :Â Menkes Tanggapi Masalah Soal Impor Dokter
Kedua, sambungnya, hal tersebut dapat kaitannya dengan keadilan prosedural, keadilan substantif, hak-hak konstitusional warga negara atas kualitas kesehatan.
Akademisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu juga mengkhawatirkan akan terjadi dominasi dan hegemoni asing dalam negara, khususnya sektor kesehatan.
Baca juga :Â Budi Santoso Dikembalikan Ke Posisi Dekan FK Unair
Shohibul juga mengatakan jika masalah kesehatan dan kasus Dekan FK Unair hanyalah contoh kecil.
“Hari ini kita menghadapi masalah dalam bidang kesehatan dan kasus Prof BS hanyalah contoh ‘puncak gunung es’ dari kompleksitas masalah Indonesia kontemporer dan dibutuhkannya konsolidasi kepemimpinan konstitusional,” pungkasnya. (berry/hm18)
