21.4 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Siswa Kelas 1 di Medan Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Kelas

Berdasarkan Surat Keterangan Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya, korban di diagnosa trauma membran tympani pada telinga kanan dan hematoma mastoid kanan.

“Kami sudah konfirmasi ke dokter, gendang telinganya bisa sembuh tapi cacat. Korban juga mengalami trauma psikologis,” kata dia.

Atas kejadian ini, sambung dia, orang tua WS bersama tim kuasa hukum telah berupaya berkoordinasi dengan pihak sekolah.

“Tapi pihak sekolah tidak mau menyelesaikan perkara ini,” ucapnya.

Baca juga: Rekor MURI Deklarasi Anti Narkoba dan Perundungan Dipecahkan Unesa

Pihak keluarga maupun tim kuasa hukum kemudian mengambil langkah menyelesaikan masalah ini ke Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

“Untuk memediasi ternyata deadlock. Alasan deadlock karena saat itu yang disuruh datangkan orang tua, orang WS kan sudah memberikan kuasa kepada kita. Jadi orang tua dan tim kuasa hukum ikut saat di lokasi areal sekolah. Jadi kami dari kuasa hukum tidak dibolehkan masuk untuk mengikuti mediasi itu,” katanya sembari menyebutkan kenapa mediasi itu dilakukan di sekolah bukan di Dinas P2TP2A.

M Ibnu Kurniawan SH yang juga tim kuasa hukum menambahkan, atas kejadian yang menimpa WS, pihaknya meminta pertanggungjawaban dari sekolah.

“Karena kejadiannya di sekolah. Kami sudah berupaya menjumpai pihak sekolah untuk itikad baiknya, tapi mereka buat rumit,” ujar dia.

Related Articles

Latest Articles