Medan, MISTAR.ID
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar Seminar Entrepreneurship di Aula FEBI Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Kamis (13/6/24).
Kegiatan ini mengambil tema Inovasi dan Kreativitas Dalam Bisnis: Kunci Keberhasilan di Era Digital. Acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB tersebut menghadirkan pembicara berpengalaman dari industri dan akademisi.
Pembicara utama, Alween Ong (39) seorang Sociopreneur, Founder Narsis Digital Printing, dan Founder Mowiie Indonesia menekankan pentingnya inovasi dalam memulai bisnis.
Baca juga:Â Intip 10 Ide Bisnis Anak Muda yang Menjanjikan
“Sukses bukan perkara siapa yang lebih dahulu. Namun siapa tekun, mampu bertahan di tengah krisis dan tidak ragu,” sebut Alween dalam sesi pembukaan.
Ia mengungkapkan untuk memulai bisnis pada saat ini lebih mudah dibandingkan ketika dia mulai bisnis.
Pasalnya, saat ini sudah banyak ragam alat pendukung untuk membantu mengembangkan bisnis dengan cepat. Seperti Canva untuk desain grafis, Capcut untuk editor video, Chat Gpt untuk copywriting, dan Google Business.
“Sudah saatnya mahasiswa masuk ke dunia bisnis. Mahasiswa harus bisa memanfaatkan internet dan media sosial. Jangan hanya menggunakannya sebagai media hiburan semata,” tandasnya.
Seminar ini juga menyoroti berbagai aspek penting lainnya dalam berbisnis, termasuk strategi pemasaran, manajemen keuangan, dan cara menarik investasi.
Baca juga:Bongkar Dapur: Bisnis Aksesoris Resin di Medan Tembus Pasar Eropa
Salah seorang peserta, Cantika, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, mengungkapkan bahwa seminar ini sangat membuka wawasannya tentang dunia wirausaha bagi mereka.
“Saya belajar banyak tentang bagaimana membuat rencana bisnis yang solid dan pentingnya memiliki visi dan misi. Seminar ini sangat memotivasi saya untuk segera memulai usaha sendiri,” kata Cantika.
Panitia yang diwakili Dika berharap mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini termotivasi untuk memulai bisnisnya sendiri.
“Dengan semakin banyaknya seminar dan workshop serupa, diharapkan akan muncul lebih banyak wirausahawan muda yang dapat berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.” tutupnya. (azmie/hm17)
