15.9 C
New York
Monday, September 30, 2024

Selidiki Kematian Pelajar SMP di Deli Serdang, Polisi Bongkar Kuburan Korban

Medan, MISTAR.ID

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menyebutkan saat ini pihaknya tengah menyelidiki terkait tewasnya seorang pelajar SMP bernama Rindu Saputra Sinaga (14) pada 26 September 2024 lalu.

Kombes Hadi mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi-saksi guna mengungkap terkait kejadian itu.

“Untuk saksi-saksi kurang lebih 5 orang telah kita mintai keterangan,” ujar Hadi Senin (30/9/24).

Pada tanggal 1 Oktober 2024, kata perwira menengah Polri itu, pihaknya juga berencana membongkar kuburan korban untuk keperluan otopsi.

Baca juga:LPA Deli Serdang Desak Kepala SMP Negeri 1 STM Hilir Turut Dicopot

“Direncanakan Penyidik dan Tim Dokter melakukan ekshumasi besok,” timpalnya.

Dijelaskan Hadi, dari hasil penyelidikan tim penyidik bahwa pada Jumat 20 September 2024 sekira pukul 14.00 WIB, ibu korban atas nama Yuliana Derma Padang, mendapati korban dalam keadaan demam dan sedang berbaring di ruang tengah rumahnya.

Sesuai keterangan ibu korban, biasanya sepulang sekolah, Rindu Syahputra Sinaga  langsung pergi bermain dengan teman-temannya.

Setelah ditanya, sehari sebelumnya tepat pada Kamis 19 September 2024 korban sempat menceritakan bahwa dirinya dihukum gurunya berinisial SWH dengan squt jump sebanyak 100 kali karena tidak menghafal nama Nabi yang ada di Alkitab.

Lima hari kemudian, tepatnya pada hari Senin tanggal 23 September 2024 sekira pukul 08.30 WIB, korban dibawa berobat ke Puskesmas Talun Kenas. Kemudian pada pukul 18:30 WIB, korban dibawa ke Bidan Hera Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga:Cabuli Siswi SMP di Deli Serdang, Remaja ini Ditangkap Polisi

Dua hari kemudian, sambung Hadi, tepat pada hari Rabu tanggal 25 September 2024 sekira pukul 19:30 WIB, korban dibawa berobat ke Klinik Pratama Mayen di Limau Mungkur.

Setelah sampai di klinik, kondisi korban semakin memburuk dan pemilik Klinik menyarankan untuk dibawa ke RS Sembiring di Jalan Besar Deli Tua No. 77 Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Sekitar pukul 00.00 WIB korban sampai dan dirawat di sana.

Esok harinya tepatnya pada Kamis 26 September 2024 sekira pukul 06.25 WIB, dokter RS Sembiring Deli Tua, menyampaikan kepada ibu korban bahwa korban telah meninggal dunia.

Sementara itu, dari ringkasan resume medis tindakan emergency dari RSU Sembiring Deli Tua, tercantum diagnosa utama adalah penurunan kesadaran akibat gangguan elektrolit dan demam yang kemungkinan akibat tipes. Dengan diagnosa banding trauma pada liver serta pembengkakan pada paha kanan akibat trauma. (matius/hm17)

Related Articles

Latest Articles