Medan, MISTAR.ID
Bulan Ramadhan tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi merupakan bulan yang membawa berkah tersendiri bagi para pelaku usaha kecil, termasuk para penjahit. Permintaan untuk menjahitkan baju khususnya baju kebaya dan baju untuk merayakan Idul Fitri meningkat signifikan.
Seorang penjahit baju perempuan, Rosa Herawati mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadhan ini, permintaan untuk menjahit baju mengalami peningkatan yang cukup besar di tempatnya.
Saat ini, dia menerima pesanan hingga 42 baju. Menurutnya, banyak pelanggan yang meminta penyesuaian ukuran, perbaikan, atau bahkan pembuatan baju baru dari bahan yang mereka sediakan.
Baca juga:Â Jasa Pengiriman Barang di Ramadhan 2023 Meningkat 30 Persen
“Ramadhan ini banyak yang jahit pastinya meningkat permintaan masyarakat, ada yang minta dikecilkan, dibongkar bajunya. Ada yang dari bahan minta dijadikan baju,” kata Rosa pada Senin (8/4/24).
Terkait dengan harga jahitan, Rosa menjelaskan bahwa tarifnya bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan. Untuk menjahit baju biasa dengan bahan yang dibawa pelanggan, harganya berkisar antara Rp200.000 hingga Rp450.000, sedangkan untuk penyesuaian ukuran biasanya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp50.000.
Dia menegaskan bahwa bahan kain selalu disediakan oleh pelanggan, sementara dia hanya menyediakan jasa jahit dan pengukuran.
“Bahan kain selalu dari orang, saya hanya menyediakan jasa jahit, mengukur lah badan mereka untuk dijahit,” ungkapnya.
Di sisi lain, Safaruddin, seorang penjahit pria yang telah berkecimpung di dunia usaha jahit sejak tahun 1982, juga mengalami peningkatan permintaan selama bulan Ramadhan.
Baca juga:Â Perkembangan Industri Jasa Keuangan di Nias Meningkat
Dia menjelaskan bahwa harga untuk menjahit baju pria berkisar antara Rp300.000 hingga Rp400.000, tergantung pada jenis bahan dan kerumitan desainnya.
“Meningkatlah, 1 baju Rp300.000 – Rp400.000, tergantung bajunya, untuk siapnya paling lama 2-3 hari dalam pembuatan baju,” Kata Safaruddin sembari menjahit baju.
Safaruddin juga menekankan bahwa waktu penyelesaian pembuatan baju biasanya tidak lebih dari 2-3 hari.
“Seminggu mau lebaran ini jahitan saya 12 menunggu dijahit,” Akhirinya.
Baca juga:Â Omset Penitipan Hewan Meningkat Jelang Lebaran 2024
Sementara itu, Agung dari Jahit Permak 77, yang telah beroperasi selama 4 tahun dengan menggunakan becak motor yang dilengkapi dengan mesin jahit, juga mengalami peningkatan omset selama bulan Ramadhan.
Dia mengatakan bahwa permintaan untuk mengecilkan atau memperbaiki baju meningkat secara signifikan, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.
Tarif untuk layanan tersebut bisa mencapai Rp500.000, tergantung pada jenis dan tingkat kesulitan penyesuaian yang diminta oleh pelanggan.
“Biasanya ramadhan gini, apalagi mendekati lebaran banyak yang kecilkan baju, bisa sampai Rp500.000,” Ujarnya agung yang sedang mengecilkan celana pelanggannya. (khairul/hm17)
