Medan, MISTAR.ID
Jelang Lebaran, berbagai sektor usaha mengalami peningkatan omset. Satunya adalah jasa penitipan hewan, seperti Petshop and Clinic, Jalan Darussalam, Medan.
Menurut pengelola, omset penitipan hewan di sana meninkat cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi kalau peningkatan dari tahun kemarin ada 80 persen,” kata drh Anggi Febriansyah saat ditemui Mistar.id, Sabtu, (6/4/24).
Anggi bahkan mengungkapkan, bahwa banyak pemilik hewan sudah mulai menitipkan hewannya jauh sebelum bulan Ramadhan.
“Dimulai dari bulan kemarin itu sudah banyak yang booking,” katanya.
Baca juga: Awal Mudik Lebaran, Kendaraan Mulai Padati Pintu Tol Amplas Medan
Saat ini, lanjut Anggi, ada 100 ekor kucing yang dititipkan di Petshop and Clinic. Angka itu menurut Anggi masih wajar, karena banyak pemilik yang menitipkan lebih dari satu hewan peliharaan mereka.
“Yang udah tercatat sampai ini menyentuh 100 ekor. Karena ada beberapa owner, satu owner itu bisa ada tiga ekor, empat ekor,” sambungnya.
Anggi menjelaskan pemilik hendak menitipkan hewan mereka di sana, harus menaati beberapa aturan. Misalnya, hewan yang ingin ditempatkan di hotel harus memiliki surat vaksin, bebas kutu, dan jamur. Hal ini dilakukan demi mencegah penularan virus.
“Berbeda-beda. Kalau untuk harga itu dari Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu. Tergantung ruangan, jenis hotelnya,” urai Anggi.
Kendati demikian Anggi mengaku jika pemilik hewan tetap bisa menitipkan hewannya. Namun, untuk yang tak divaksin, tidak ditempatkan di dalam hotel.
Selain itu, pemilik juga bisa menitipkan di tempat VIP. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp60 ribu hingga Rp70 ribu.
Baca juga: Pemprov Sumut Kucurkan Bonus Rp3 Miliar Lebih kepada Atlet Disabilitas Berprestasi
“Kalau belum vaksin wajib di kandang. Nggak boleh di hotel. Untuk harganya Rp80 ribu malam per ekor,” tuturnya.
“Untuk yang VIP ada Rp100 ribu per malam. Ada yang Rp60 ribu, ada yang Rp70 ribu. Yang membedakan ukurannya,” sambungnya.
Bahkan tempat penitipan hewan ini juga menyediakan taman untuk seorang pemilik yang menitipkan hewannya dalam jumlah besar.
“Itu taman biasanya untuk ada beberapa owner yang punya 10 ekor,” pungkasnya. (Raja/hm22)
