Medan, MISTAR.ID

Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Medan, Disti Nuaridho, menegaskan bahwa kepramukaan merupakan salah satu cara efektif untuk menekan angka kenakalan remaja di sekolah.

Menurutnya, Pramuka merupakan garda terdepan dalam membangun karakter pelajar dan mencegah perilaku negatif di lingkungan sekolah.

“Perbanyak kegiatan-kegiatan positif di sekolah, salah satunya adalah ekstrakurikuler, dan ekstrakurikuler wajib di sekolah adalah Pramuka,” ucapnya usai melantik Majelis Pembimbing dan Kwartir Ranting Kecamatan Medan Barat, Sabtu (17/5/2025) sore.

Disti mengajak semua tenaga pendidik, khususnya kepala sekolah, untuk mewajibkan seluruh pelajar mengikuti aktivitas kepramukaan di sekolah.

Upaya ini sejalan dengan amanah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 dan arahan Kementerian Pendidikan yang menetapkan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib.

Untuk memastikan implementasi tersebut, Kwarcab Kota Medan akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sekolah-sekolah di seluruh kecamatan guna mengetahui sejauh mana aktivitas kepramukaan dijalankan.

Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari orientasi yang dilakukan tahun lalu kepada lebih dari 1.200 kepala sekolah di Kota Medan.

“Objek utama kepramukaan adalah sekolah, dan peran kepala sekolah sangat penting,” ujarnya.

Di Kecamatan Medan Barat sendiri, terdapat 40 hingga 50 sekolah dari jenjang SD hingga SMA.

Evaluasi akan difokuskan pada partisipasi siswa dalam kegiatan kepramukaan serta dukungan kepala sekolah terhadap program tersebut. (susan/hm27)