Monday, May 5, 2025
home_banner_first
MEDAN

Atasi Kenakalan Remaja, Bobby Pertimbangkan Tiru Cara Gubernur Jabar

journalist-avatar-top
Senin, 5 Mei 2025 19.02
atasi_kenakalan_remaja_bobby_pertimbangkan_tiru_cara_gubernur_jabar

Kolase Gubernur Sumut, Bobby Nasution dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (f: iqbal/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution akan mempertimbangkan cara Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi dalam meredam kenakalan remaja di daerahnya.

Cara yang dilakukan Dedi Mulyadi akhir-akhir menjadi sorotan. Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi alias KDM itu mengirim siswa atau remaja yang nakal ke barak militer.

Ditanya kemungkinan akan memberlakukan hal yang sama di Sumut, Bobby mengatakan akan mempelajari dulu dampaknya. "Kalau yang seperti yang dibuat kang dedi (Gubernur Jawa Barat) ini kita pelajari dulu dampaknya," ujarnya, Senin (5/5/2025).

Bobby enggan terburu-buru dalam mengambil kebijakan tersebut. Menurutnya, harus dibedakan tindakan kriminal dan kenakalan remaja.

"Karena yang hari ini kita lihat semua dihubungkan dengan begal, nah itu kan beda lagi antara begal dan kenakalan remaja. Jadi jangan pula nanti begal dimasukkan ke sana (barak militer) malah melatih begalnya," ucapnya.

Meski begitu, Mantan Wali Kota Medan itu juga akan tetap mempelajari program dari KDM di Jawa Barat. "Kalau anak-anak SMA bisa, tapi kita harus samakan persepsi dulu, bukan bilang tidak setuju, tapi kita akan pelajari dulu," tuturnya.

Bobby mengakui memiliki rencana tersendiri untuk mengurangi kenakalan remaja khususnya pelajar. Ia berencana membuat libur di hari Sabtu.

"Yang mau kita usulkan untuk pembinaan ini sebenarnya dari sisi jam belajarnya. Kita ingin seluruh sekolah yang ada di Sumatera Utara kalau bisa setiap Sabtu itu kita buat libur semua," ucap Bobby.

Hala itu dikatakannya agar pelajar bisa memiliki waktu lebih bersama keluarga. "Agar mereka ada waktu bersama orang tua, ada waktu di rumah tidak hanya di sekolah. Itu yang sedang kita kaji," katanya. (iqbal/hm24)

REPORTER: