Belawan, MISTAR.ID
Aksi tawuran mengakibatkan kerugian materi dan jiwa yang kian mengkhawatirkan. Sekjen Persaudaraan Masyarakat Belawan (Permabem) Alfian MY menyebutkan bahwa tawuran yang sering terjadi di Belawan banyak faktor di antaranya soal Narkoba.
Alfian mengatakan saat ini penggunaan narkoba semangkin merajalela. Selain itu adalah persoalan lapangan pekerjaan.
“Kalau kita pikir Belawan itu adalah pintu gerbang perekonomian Sumatra Utara tapi masyarakatnya hanya jadi penonton saja. Berapa banyak perusahaan yg ada di Belawan tapi hanya 1 persen saja anak Belawan yang dipekerjakan dengan alasan anak Belawan malas dan susah diatur,” ujar Alfian.
Baca juga:Lulusan UNA Siap Hadapi Tantangan Disrupsi Lapangan Kerja
Menurut Alfia hal tersebutlah yang membuat banyak anak putra daerah jadi penganguran. Ia mengatakan, jika putra daerah diberi kesempatan oleh perusahaan berkarya mungkin tawuran yang selama ini sering terjadi bisa ditangkal sedini mungkin karena anak anak muda Belawan sudah sibuk dengan pekerjaannya.
“Jadi mareka lupa dengan namanya tauran karna sudah ada pekerjaan. Apa lagi sekarang ini pengaruh Narkoba sangat buruk untuk generasi muda. Inilah salah satu pemicu tauran sering terjadi di Belwan termasuk juga perjudian yg berserak di mana mana,” tambah Alfian.
Baca juga:Penganiayaan hingga Narkoba, Penyebab Tawuran di Belawan
Permaben mengharapkan kepada Kapolres Pelabuhan Belawan yang baru untuk bisa mengambil tindakan tegas bagi pelaku tawuran. Serta berharap orang tua bisa memantau anak-anaknya di lingkungan masing-masing. (kamaluddin/hm06)
