Medan, MISTAR.ID
Meningkatnya angka Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) pada tahun 2023 menjadi perhatian oleh Satlantas Polrestabes Medan. Diketahui pada 2023 terdapat 1.683 kasus lakalantas, naik dari tahun 2022 yang tercatat 1.665 kasus.
Kasatlantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba mengatakan kebanyakan kasus Lakalantas berawal dari adanya pelanggaran lalu lintas.
“Lakalantas di awali dari pelanggaran. Prinsipnya seperti itu. Kebetulan saya juga baru menjabat, tapi melihat data ini, ke depan kita imbau dulu para pengendara. Kalau tidak juga, akan kita beri teguran simpatik. Selanjutnya, baru akan berlakukan tilang,” ujarnya, Selasa (2/1/24).
Kemudian Purba mengatakan akan memberikan imbauan kepada kalangan yang terorganisir maupun yang tidak terorganisir.
Baca juga:Â Kasus Lakalantas di Medan Tahun Ini Naik, Kapolrestabes: Semua Mau Jadi Pembalap
“Kalau imbauan ini kan luas, bisa menyisir yang kelompok terorganisir bisa juga yang tidak. Kalau diperhatikan, waktu saya masih Wakasat dulu saya sudah mulai, kelompok yang tak terorganisir seperti sopir angkot, ojek pangkalan, itu akan kita imbau,” ujarnya.
“Sedangkan yang terorganisir, seperti sekolah dan kantor akan kita imbau tentang pelanggaran yang menimbulkan kecelakaan. Mudah-mudahan perlahan-lahan ada dampaknya,” tambahnya.
Menurut Purba untuk sarana dan prasarana di Kota Medan dan sekitarnya sudah mumpuni untuk pengendara, namun Perwira Menengah Polri tersebut berpendapat budaya pengendara yang masih belum baik.
Baca juga: Lakalantas di Medan Helvetia, Warga Sebut Pengemudi Mobil Kondisi Bugil
“Iya kalau sarpras saya kira sudah mumpuni di sini, hanya budaya pengendara kita saja kurang tertib, budaya tertib lalu lintas kita belum baik, kita tahu semua realita di lapangan,” pungkasnya. (Iqbal/hm20)
