Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Reni, Si Beruang Madu di Medan Zoo akan Dioperasi Karena Patah Tangan

journalist-avatar-top
By
Sunday, October 24, 2021 19:19
12
reni_si_beruang_madu_di_medan_zoo_akan_dioperasi_karena_patah_tangan

reni si beruang madu di medan zoo akan dioperasi karena patah tangan

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Beruang madu Sumatera ini tampak tergolek lemah tak berdaya dengan perban merah di lengan kanannya. Hewan yang dilindungi ini diduga terjatuh karena bermain hingga mengalami patah tangan bagian kanan. Beruang madu berusia 20 tahun itu akhirnya dilarikan ke klinik pada Sabtu 23 Oktober 2021.

Dokter hewan Medan Zoo, Drh Yona Dumaica mengatakan beruang madu dengan panggilan Reni tersebut tampak terpincang-pincang. Bagian tangan kanannya bengkok tidak menapak saat jalan.

“Saya pikir kemungkinan dia jatuh karena saat malam cuaca hujan deras. Tapi kok tidak bisa naik sehingga kita angkat bersama keeper (penjaganya). Ternyata setelah 2 hari mulai ada pembengkakan di tangan kanan. Kita berinisiatif foto x ray di klinik dan tinggal menunggu konfirmasi dokter ortopedi sembari mempersiapan alat pen juga alat lainnya untuk proses operasi,” katanya saat mendampingi wartawan melihat kondisi beruang madu tersebut di Medan Zoo, Minggu (24/10/21).

Baca juga:Terjerat Tali Tambang, BBKSDA Sumut Evakuasi Beruang Madu

Menurut Yona, beruang madu ini akan dilakukan operasi pada Senin atau Selasa nanti.

Saat ini, beruang madu yang ada di Medan Zoo ada sebanyak 5 ekor, 3 diantaranya jantan dan 2 lagi betina. Sedangkan kondisi beruang madu lainnya dalam keadaan sehat dengan makanan yang juga tercukupi.

Yona mengatakan lagi, dari hasil foto x ray beruang madu tersebut selain patah tulang ada juga bagian tangan yang retak. “Kita telah memberikan obat kepada beruang madu ini seperti obat pereda nyeri, antibiotik dan vitamin. Hanya saja saat ini dia tidak mau makan buah-buahan. Hanya mau makan jagung, susu dan telur,” terangnya.

Baca juga:Beruang Madu Serang Warga Hingga Tewas

Diceritakan Yona, hewan Omnivora ini juga merupakan hewan sisa pindahan dari Medan Zoo yang awalnya berada di Jalan Brigjen Katamso dan dilindungi. Saat ini populasi beruang madu ini sedikit.

“Untuk perawatan sehari-harinya tidak terlalu sulit. Beruang-beruang ini sudah cukup mengenal penjaganya atau yang merawatnya. Memang tidak jinak namun tidak agresif juga,” pungkasnya. (anita/hm06)

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES