Medan, MISTAR.ID
Momen wisuda periode II TA 2021/2022 terasa sangat spesial saat Rektor USU Muryanto Amin menaiki stage hiburan untuk menyanyikan lagu kepada para lulusan yang dilantik pada hari kedua wisuda, Selasa (8/3/22).
Sambil bermain gitar, Muryanto ditemani para wakil rektor menyanyikan lagu Melukis Senja karya Budi Doremi, Guru Oemar Bakrie karya Iwan Fals dan Kemesraan karya Fanky Sahilatua.
Suasana pun pecah, tatkala para wisudawan turut larut dalam lagu-lagu yang dibawakan Muryanto Amin yang berjiwa muda dan dinamis ini. Bukan hanya sekadar untuk hiburan semata, Rektor USU menyelipkan pesan-pesan khusus dalam lagu yang dibawakannya.
Baca Juga:Rektor USU: IKN Bikin Indonesia Miliki Infrastruktur Hijau Merata
“Lagu Melukis Senja ini menyampaikan bahwa para wisudawan tidak boleh bekerja dan hidup sendiri, banyak orang yang bisa membantu dalam kesusahan dan kesenangannya juga,” ujarnya.
Melalui nyanyian itu, Muryanto juga berpesan kepada wisudawan yang telah melalui perjuangan untuk menyelesaikan pendidikan, bahwa mereka tidak boleh menangani persoalan sendirian, tetapi tetap saling membantu dengan orang lain.
“Lagu Oemar Bakrie ini mengingatkan pengorbanan guru kepada mereka. Meskipun muridnya pada bertengkar, sementara kesejahteraan gurunya sedang pas-pasan, tetapi dia tetap loyal terhadap profesinya sebagai seorang guru,” ungkapnya.
Baca Juga:Rektor USU Resmikan Sky Cross Fakultas Psikologi
Salah satu wisudawan Ramadhan Hamdi menyampaikan rasa takjubnya dengan penampilan Rektor Muryanto yang telah menghibur para wisudawan.
“Speechless, keren, tadi Rektor menghibur kita dengan nyanyiannya,” katanya.
Sebagai informasi, wisuda periode II TA 2021/2022 melantik 3.335 lulusan terdiri dari 55 orang program doktor, 433 orang program magister, 2 orang program magister dan dokter spesialis, 84 orang program pendidikan spesialis dan 93 orang program dokter jenjang magister.
Kemudian 2 orang program pendidikan profesi, 2.380 orang program sarjana dan 104 orang dari program diploma. Pelaksanaan wisuda sendiri dilaksanakan dalam empat sesi selama dua hari, di mana satu hari terdiri dari dua sesi wisuda. (ial/hm14)
