20.3 C
New York
Wednesday, May 29, 2024

Rancang Perlindungan Anak di Ranah Daring, PKPA Adakan Dialog Anak

Sementara itu disampaikan pandangan dari orang dewasa yang diwakili oleh Eliana Safitri Lubis, Pendamping SMP Swasta Siti Hajar dan Hanna Fadhillah selaku Pendamping SMA Muhammadiyah 2 Medan.

Hanna mengatakan dampak yang akan dirasakan oleh anak karena tidak memanfaatkan ruang digital dalam metode pembelajaran.

“Jika kita tidak mengembangkan digital dalam media pembelajaran maka anak tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, tidak tahu perkembangan teknologi, insecure dan keterbatasan interaksi sosial,” sebutnya dalam forum diskusi.

Baca juga : Kekerasan Seksual Menggurita, Perlindungan Anak Kian Rapuh

Sementara itu, adapun solusi yang disampaikan Eliana dalam menyikapi permasalahan tersebut yakni solusi bagi guru untuk mengelola konten berbasis digital, mengarahkan murid belajar berbasis digital dan IT.

“Solusi lainnya juga bisa bekerjasama dengan influencer sebagai role model sehingga bisa termotivasi untuk mengikuti, kemudian pemerintah atau dinas pendidikan dapat memfasilitasi sekolah, memberikan beasiswa bagi anak-anak yang gemar menggunakan media digital,” jelasnya.

Related Articles

Latest Articles