Profesor Salim Raih Guru Besar UINSU di Usia 65 Tahun, Bukti Ketekunan Tanpa Batas


Prof Salim, Guru Besar di Bidang Inovasi Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU (f:susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Prof. Salim menyandang gelar Guru Besar di usia 65 tahun, bukan sekadar pencapaian pribadi, tapi juga simbol ketekunan dan konsistensi dalam pengabdiannya di dunia pendidikan. Ia menegaskan bahwa gelar ini merupakan cita-cita setiap dosen.
“Sebagai seorang dosen, ini merupakan pangkat jabatan tertinggi. Saya pikir semua kita berbahagia mendapatkannya,” katanya saat ditemui Mistar di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), pada Sabtu (24/5/2025).
Perjalanan menuju guru besar, menurutnya, tidaklah mudah. Ada banyak liku dan tantangan yang harus dilalui. “Tapi berkat tekad dan ketekunan kita, alhamdulillah semua bisa diatasi,” ujarnya.
Ayah dua anak itu menyampaikan bahwa dirinya mulai mendaftar sebagai guru besar saat berusia 64 tahun, dan resmi menyandang gelar itu tepat setahun kemudian.
Guru Besar di Bidang Inovasi Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU itu juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai dosen dengan jumlah publikasi terbanyak pada 2018 lalu.
Ia juga memperoleh Satyalancana Karya Satya 30 Tahun dari Presiden Republik Indonesia pada 2023.
Harapannya, di tengah semangatnya mencapai gelar guru besar di usia senja, pencapaiannya menjadi contoh bagi para dosen muda agar tidak mudah menyerah dan tetap mengikuti setiap proses kenaikan jabatan fungsional.
“Lambat laun, proses demi proses tetap diikuti, karena ini adalah jabatan fungsional yang tertinggi bagi seorang dosen,” tuturnya.
Lebih lanjut, Salim berharap agar para dosen terus menjaga semangat mengabdi dan mendidik, meski usia terus bertambah.
“Harapannya kita selaku dosen tetap berkiprah di dunia pendidikan sampai akhir hayat, untuk menjadi seorang pendidik,” ujarnya.
Baginya, menjadi guru besar bukan akhir dari perjalanan, melainkan titik awal untuk memberi lebih banyak manfaat dalam dunia pendidikan yang telah ia pilih sebagai jalan hidupnya. (Susan/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Almarhum Suharto AD Akan Langsung Dibawa ke Rumah Duka