16.6 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Prodi S3 Linguistik USU Hadirkan Pakar Sintaksis Australian National University Kuliah Daring ke 3

Medan, MISTAR.ID

Prodi Doktor (S3) Linguistik Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menggeliatkan kajian ilmu dalam seri Kuliah Daring yang ke-3, dengan mengangkat kajian Teori Sintaksis Mutakhir, Sabtu (17/7/21).

Kuliah Daring kali ini menghadirkan I Wayan Arka yang merupakan Dosen Udayana dan Australian National University. Wayan adalah pakar linguistic dunia yang sangat konsen dalam meneliti bahasa dan berhasil memenangkan hibah-hibah internasional.

Kegiatan dibuka Dekan FIB USU Dr T Thyrhaya Zein. Turut hadir dan memberikan pengantar diawal pembukaan Sekretaris Prodi S3 Linguistik Dr Mulyadi. Tak hanya dosen dan mahasiswa S2 dan S3, ratusan akademisi dan peneliti bahasa dari berbagai daerah dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Papua dan daerah lainnya juga ikut ambil bagian sebagai peserta.

Dekan FIB T Thyrhaya Zein mengatakan, pimpinan FIB USU sangat mengapresiasi dan berharap kuliah daring ini dapat memberikan semangat, kemauan, dan membuka wawasan para mahasiswa S2-S3 Linguistik.

Baca Juga:Pema USU Gandeng BUMN Gelar Vaksinasi Massal Bagi Mahasiswa

“Berharap mahasiswa kita mau melakukan kajian sintaksis dalam tugas akhir tesis dan disertasinya, bisa juga dapat dihubungkan dengan kajian bahasa-bahasa lokal, karena salah satu misi Prodi kita adalah mengembangkan kajian bahasa kearifan lokal Sumatera Utara,” ujarnya.

Zein menginginkan, kuliah daring yang menghadirkan pakar sintaksis dunia ini dapat memberikan sumbangsih baru dalam pengembangan kajian budaya dan bahasa lokal yang diminati.

“Kami juga berharap kuliah daring ini dapat mendorong para dosen dan mahasiswa kita dalam meningkatkan publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional dan internasional bereputasi,” ungkapnya.

Mulyadi mengatakan, Prodi Linguistik USU memiliki komitmen untuk terus menggelorakan kajian-kajian ilmu linguistic sesuai bidang, dengan mendorong para mahasiswa S3 Linguistik semakin gairah menggali kajian kekinian dan juga menstimulasi dalam menyelesaikan studinya.

Baca Juga:RS USU Buka Pelayanan Vaksin Covid-19 Bagi Anak Usia 12-17 Tahun

“Kita tentu juga berharap para mahasiswa dapat memberikan sumbangsih bagi para praktisi dan akademisi linguis dalam pengembangan ilmu linguistic untuk menggali potensi bahasa-bahasa lokal yang semakin terpinggirkan,” sebutnya.

Dikatakannya, kuliah daring 3 ini sesungguhnya menjadi bagian dari program kerja prodi linguistik yang sudah diprogramkan. Prodi juga akan melakukan seminar internasional dengan tema yang lebih menarik. Dia berharap kuliah ini dapat menambah pengetahuan baru kajian linguistik terbarukan.

Sementara itu, I Wayan Arka PhD menilai, perkembangan teori sintaksis belakangan ini penting untuk melibatkan berbagai aspek diluar kajian sintaksis. Kajian sintaksis dan beberapa kajian tipologi linguistik, jika data dan analisis penelitiannya semakin baru, aneh dan belum pernah dilakukan oleh para peneliti lain yang ada, itu sesungguhnya semakin baik dan menarik.

Baca Juga:Kuliah Tatap Muka Belum Diizinkan, USU Pastikan UKT Tidak Naik

“Kajian bahasa seharusnya dapat memberikan warna baru bagi kajian linguistik, tentunya harus tetap dalam ranah linguitik,” ungkapnya.

Dia berpesan, bagi mahasiswa yang ingin mendalami berbagai kajian linguistik, harus tetap menguasai dan memahami seluk beluk teori linguistik, jangan hanya dasar-dasarnya saja.

Dikatakan Wayan, jika melakukan suatu kajian atau meneliti bidang bahasa sementara kita kurang memahami teori yang melingkupinya, maka dalam analisis data temuannya nanti akan kering dan tidak dapat menguak temuan baru yang memiliki dasar analisis yang kuat.

“Apapun kajian bahasa yang akan kita tulis atau teliti, harus kuat teori dan banyak data yang dapat kita gali. Sehingga hasilnya akan lebih baik dan benar, serta temuan yang diperolehnya dapat dijadikan dasar oleh peneliti lain,” pungkasnya.(ial/hm10)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles