Medan, MISTAR.ID
Jemaah calon haji dari Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kabupaten Langkat dan Kabupaten Toba tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (19/5/24) pagi. Jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tujuh ini berjumlah 234 orang.
Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara (Sumut), H Ahmad Qosbi melalui Kepala Seksi (Kasi) Kehumasan PPIH Embarkasi Medan Tahun 2024 Mulia Banurea mengatakan, rombongan jemaah calon haji ini terdiri dari Kabupaten Labuhanbatu Utara yang berjumlah 234 orang, Kabupaten Langkat 112 orang, serta Kabupaten Toba sebanyak 3 orang.
“Saat ini sedang dilakukan pelayanan satu atap atau one stop service yakni pemeriksaan kesehatan, seat atau tempat duduk jemaah. Dilanjutkan pemberian gelang sebagai tanda jamaah calon haji, pemeriksaan pasport dan pemberiaan living cost atau biaya hidup di tanah suci selama 40 hari sebesar 750 Rial Arab Saudi,” ujar Mulia kepada wartawan saat memantau kedatangan rombongan jemaah calon haji di Gedung Jabal Nur.
Baca Juga :Â Calon Jemaah Haji dari Karo Diberangkatkan ke Asrama Haji Medan
Kemudian jemaah yang sudah melakukan pemeriksaan ini berjalan menuju penginapan di Madinah Al Munawwarah. Disebutkan Mulia, rombongan jemaah haji dari Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Toba ini direncanakan akan diberangkatkan, Senin (20/5/24) dini hari.
“Ada 9 orang jemaah lanjut usia (lansia) yang tergabung di kloter tujuh ini. Rata-rata berusia 80 tahun,” katanya.
Baca Juga :Â Seorang Jemaah Haji Asal Kabupaten Madina Tunda Keberangkatan Karena Sakit
Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Medan, Haji Torang Rambe dalam sambutannya memberi penjelasan kepada para jemaah calon haji tentang bagaimana ketika jemaah calon haji tiba di Tanah Suci. Dia meminta jemaah haji mematuhi segala peraturan yang berlaku dan mendoakan mereka menjadi haji mabrur.
Setelah Torang Rambe, arahan diberikan oleh Dr Zakirman dari Tim Kesehatan yang menjelaskan bagaimana cara menggunakan alat-alat kesehatan saat berada di tanah suci seperti penggunaan masker, pengguanaan sanitizer, dan penggunaan botol untuk mengambil air zam-zam pada jemaah. (anita/hm24)
