Medan, MISTAR.ID

Pjs Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara, James Panggabean, menyebutkan pihak sekolah memberikan keterangan terkait rekaman CCTV yang menduga bahwa orang tua siswa menyetel anaknya duduk di lantai.

Namun, terlepas dari itu, James menyebutkan kepastian bahwa MI memang telah duduk di lantai sejak pertama kali masuk sekolah pada 6 hingga 8 Januari.

“Cuma kan, ini hanya suatu pembuktian kepada orang tua saja, benar-benar duduk di lantai. Tapi kan kebenaran bahwa anak itu duduk di lantai karena tidak membayar SPP itu benar,” katanya setelah pertemuan dengan pihak sekolah, Senin (13/1/25) sore. 

“Arti kata itu tidak bisa dibantahkan. Tapi itu tadi perbaikan ke depan, arti kata kami ini lagi melihat, mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian yang sama,” tambahnya lagi.

Terpisah, Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Parlindungan, mengatakan ada yang aneh saat melihat rekaman CCTV ruangan kelas pada Rabu (8/1/25) lalu.

“Memang ini sepertinya ya, dugaan ya setelah melihat CCTV. Ada hal yang aneh dari hasil CCTV yang kami lihat dan kami analisa. Baru tadi kami buka CCTV,” ucapnya

Ia mengakui bahwa benar wali kelas memberikan hukuman duduk di lantai sejak tanggal 6, 7 dan 8 Januari.

“Tapi ketika pelajaran yang lain nggak. Dan ini di skenarionya. Disuruhnya anaknya itu duduk kemudian direkamnya, baru didatanginya, ribut dia dengan wali kelas. Diajak berbicara oleh kepala sekolah untuk ke ruangan apa yang terjadi, dia nggak mau,” tambahnya lagi.

Baru-baru ini, beredar video CCTV ruangan kelas empat SD Swasta Jalan STM, Medan yang menampilkan kejadian sebelum siswa berinisial MI viral yang diduga dihukum duduk di lantai oleh wali kelas karena menunggak uang sekolah.

Dalam video yang beredar, tampak MI yang awalnya sedang berdiri di depan meja lalu berjalan menuju pintu masuk (disebutkan dipanggil ibunya). Kemudian MI berjalan ke meja bagian belakang untuk mengambil sepatu lalu kembali ke depan dan duduk di lantai.

“Nah itu berdiri, itu jalan dia dipanggil mamanya, terus dia ambil sepatu, nah ini tangan mamanya nyuruh untuk duduk nanti dia. Nah kan, duduk dia kan. Terus mamanya datang, langsung ribut dia. Ibu ini keluar dulu dia, ibu Haryati (wali kelas) ini,” ucap seseorang menjelaskan video tersebut, yang diduga dari pihak sekolah. (susan/hm17)