11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Percepat Penanganan Infrastruktur, Wali Kota Medan Kolaborasi dengan Balai Kementerian PUPR dan Pemprovsu

Medan, MISTAR.ID

Guna mempercepat penanganan pembangunan infrastruktur di Kota Medan, Wali Kota Muhammad Bobby Afif Nasution berkolaborasi dengan Balai Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Dalam pertemuan tersebut, Bobby ingin agar lima program prioritas yang telah ditetapkan dapat segera terwujud. Selain penanganan Covid-19, empat program prioritas lainnya berkaitan dengan infrastruktur yang tidak dapat dikerjakan sendiri oleh Pemko Medan. Artinya Pemko memerlukan kolaborasi dengan instansi lainnya seperti Balai yang ada di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemprovsu dalam mengatasi permasalahan infrastruktur di Kota Medan.

“Sebagai Wali Kota Medan saya harus sering berkomunikasi. Karena untuk melaksanakan pembangunan butuh kerja bersama,” katanya dalam pertemuan dengan para pimpinan Balai di lingkungan Kementerian PUPR yang ada di Provinsi Sumut bersama Pemprovsu di Restoran Heritage Grand City Hall, Kamis (27/5/21).

Baca Juga:1.115 Titik Takbiran di Medan, Bobby Ingatkan Warga Patuhi Prokes Saat Takbiran dan Salat Id

Terkait dengan permasalahan infrastruktur yang menjadi program prioritasnya, Bobby mengatakan hingga saat ini masalah jalan berlubang masih menjadi keluhan masyarakat. Untuk menjawab keluhan tersebut, Bobby telah menginstruksikan kepada jajaran Dinas PU agar dapat menyelesaikan permasalahan jalan yang menjadi kewenangan Pemko dapat selesai dalam kurun waktu paling lama dua tahun.

“Saya sudah instruksikan kepada jajaran Dinas PU agar jalan yang menjadi tanggungjawab Pemko harus bisa diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun. Namun yang perlu diingat juga, bukan hanya percepatan yang dikejar, tetapi harus memperhatikan kualitas. Artinya kualitas harus tetap dijaga,” ujarnya.

Sedangkan untuk jalan yang menjadi kewenangan Provinsi dan Nasional, Bobby melalui OPD terkait akan berkolaborasi dengan Pemprovsu dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional untuk mengatasinya. Sehingga diharapkan dalam kurun waktu dua tahun, jalan Provinsi dan Nasional juga dapat diselesaikan. “Saya ingin kita bersama-sama memperbaiki seluruh jalan yang ada di Medan. Karena pasti akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga:Pemko Medan Terima 110 Tong Sampah dari PT Musim Mas

Selain masalah jalan berlubang, yang turut menjadi keluhan masyarakat lainnya ialah masalah banjir. Masalah banjir ini sangat kompleks karena tidak hanya menyangkut drainase. Tetapi juga masalah sungai yang melintasi Kota Medan yang menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II. Untuk itu, Pemko akan berkolaborasi dengan BWS Sumatera II untuk mengatasi permasalahan banjir.
“Kami siap mendukung apapun yang dibutuhkan BWS untuk melakukan normalisasi sungai. Tujuannya agar banjir dapat segera teratasi,” terangnya.

Selanjutnya masalah kebersihan. Wali Kota ingin agar pemanfaatan sampah bisa digunakan sebagai bahan bakar energi. “Kita akan menelaah lagi dan bagaimana strateginya,” imbuh Bobby.

Sementara program prioritas yang terakhir asalah perbaikan Kawasan Heritage. Bobby mengatakan, sebelumnya telah banyak kawasan Heritage yang diubah bentuk bangunan sehingga menghilangkan aura peninggalan bangunan zaman dahulu. Oleh sebab itu Wali Kota berkomitmen untuk mengembalikan suasana zaman dahulu di kawasan tersebut serta mengembalikan fungsinya. “Kami ingin agar suasana di kawasan Heritage kembali seperti dulu dan memanfaatkanya untuk mengembangkan UMKM,” sebutnya.

Baca Juga:Pemko Mohon Dukungan KPK Penyelamatan Aset Medan

Setelah mendengar penjelasan Wali Kota, masing-masing Kepala Balai kemudian memaparkan rencana kerja yang akan dikolaborasikan dengan Pemko. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi bersama.

Sebelumnya Kepala Dinas PKP&PR Kota Medan Benny Iskandar dalam laporannya mengatakan pertemuan ini berkaitan dengan program prioritas Wali Kota. Dari lima program prioritas, empat di antaranya berkaitan dengan infrastruktur yang harus dikolaborasikan dan diskusi bersama dengan instansi terkait lainnya.

“Pertemuan ini mengingat banyaknya program Pemko yang berkaitan dengan wewenang balai yang ada di Kementerian dan juga Pemprovsu. Kita berharap dengan adanya pertemuan ini, penanganan infrastruktur di Kota Medan dapat segera terwujud,” ucap Benny.

Dari pertemuan ini nantinya Benny mengatakan masing-masing OPD akan melakukan koordinasi dengan Balai-Balai terkait dan Pemprovsu untuk menentukan program prioritas yang akan segera dikerjakan terlebih dahulu. “Ada 10 program yang sudah direncanakan dan akan dipilih program mana yang menjadi prioritas untuk dikerjakan terlebih dahulu,” jelas Benny. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles