19 C
New York
Monday, May 20, 2024

Pentingnya Depth News Dalam Hadapi Era Digital

Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, Januar P Ruswita mengakui dalam 10 tahun terakhir disrupsi menghinggapi semua perusahaan media.

Ini berasal dari perkembangan teknologi digital. Media ikut berdampak, sehingga banyak yang dari cetak bertransformasi ke digital.

“Sekarang kita mengenal media baru, daring, portal berita, jumlahnya sangat luar biasa. Lalu ada juga platform medsos yang juga berbagai jenis,” ujarnya.

Januar juga menjelaskan bagaimana digital mempengaruhi media cetak, sehingga menjadikan media cetak harus bertahan. Strategi yang biasa dilakukan, adalah mengembangkan platform, bisnis, dan redaksional.

Baca juga : Era Digitalisasi, Animo Pembaca Masih Tinggi di Perpustakaan

“Masuk ke ekosistem digital. Harus mengambil pasar generasi baru, karena generasi lama masih baca cetak. Saat ini, populasi didominasi generasi baru, milenial, y, dan z, dan lain-lain,” jelasnya.

Diakui Januar, sebagian besar media cetak sudah banyak juga yang memiliki media online platform medsos. Maka, pengembangan bisnis media cetak harus terus dilakukan.

“Brand media cetak sangat kuat, caranya terus berinovasi dan berkreasi. Kolaborasi dengan berbagai pihak, pemerintah, anak-anak muda. Saya suka kerja sama dengan anak-anak muda. Mereka out of the box, terkadang nyeleneh, tapi betul-betul bermanfaat dan bagus,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Agus Sudibyo, mengajak para media konvensional untuk mencoba mendekati masalah pemberitaan dari sisi lain. Wartawan harus memahami posisinya di tengah era digitalisasi.

Related Articles

Latest Articles