Medan, MISTAR.ID
Hak cuti bagi karyawan pria yang istrinya melahirkan atau biasa disebut “cuti ayah” menurut Pengamat Pemerintahan itu perlu.
“Cuti ayah itu perlu ya,” kata Pengamat Pemerintahan, Shohibul Anshor Siregar pada Mistar, Senin (18/3/24).
Begitupun, menurutnya, yang paling perlu adalah alokasi budget untuk setiap ibu hamil agar ibu hamil kedepannya mampu mengasupi gizi kepada janin yang mereka kandung.
Baca juga :Â DPR Dukung Wacana Pemerintah soal Cuti Ayah saat Istri Melahirkan
“Cuti ASN itu agak diskriminatif, karena jumlah mereka hanya sedikit. Lagi pula ASN yang cuti dengan gaji pas-pasan itu bisa berisiko kehilangan pendapatan tambahan di kantor. Padahal Ia memerlukan uang tambahan untuk anak yang sedang dikandung istrinya,” terangnya.
Menurutnya, filsafat kesejahteraan sosial di Indonesia kacau balau. Programnya sangat dadakan dan selalu didasarkan pada keinginan liar para pemain panggung politik untuk populisme yang tak selalu bagus.
