19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pemprov Sumut Target Prevalensi Stunting Sebesar 14 Persen di 2024

Medan, MISTAR.ID

Data BKKBN menunjukkan sekitar 790.000 keluarga di Sumatera Utara (Sumut) berisiko stunting, termasuk 140.000 keluarga yang berada dalam kondisi sangat miskin. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menetapkan target prevalensi stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin, mengakui tingginya angka stunting di provinsi. Namun, ia menegaskan bahwa upaya penanggulangan telah menunjukkan hasil positif berkat kerja sama kolaboratif antar instansi. “Penanganan stunting harus berangkat dari data, sehingga sasaran penurunan angka stunting dapat ditetapkan secara tepat,” ujarnya, Jumat (15/12/23).

Hassanudin menyoroti keberhasilan penanganan stunting melalui kerja sama dengan rumah pangan di Kota Binjai. “Rumah pangan di Binjai dapat menjadi model untuk meningkatkan gizi melalui kampanye makan daging ikan,” tambahnya.

Baca Juga : Berkomitmen Turunkan Stunting, Pemko Binjai Raih Penghargaan dari BKKBN Sumut

Pj Gubernur mengakui kompleksitas faktor penyebab stunting, termasuk kekurangan gizi, lingkungan yang kurang sehat, dan pola pengasuhan. Menemukan penyebab yang krusial menjadi kunci untuk penanganan yang tepat sasaran.

“Kita perlu melihat dan mempelajari penyebabnya secara mendalam. Jika masalahnya gizi, kita penuhi kecukupan gizinya, jika lingkungan, kita bersihkan, jika pola asuh, kita edukasi orang tua,” jelasnya.

Selain itu, Pj Gubernur menekankan pentingnya persiapan keluarga secara terencana, khususnya dalam mendidik remaja untuk memahami dan merencanakan keluarga yang berkualitas. “Para remaja perlu mendapatkan edukasi sejak dini agar bonus demografi pada 2035 dapat menjadi generasi yang produktif,” pungkasnya. (hutajulu/hm24)

Related Articles

Latest Articles