Medan, MISTAR.ID

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-435 Kota Medan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pariwisata membuka peluang bagi masyarakat untuk turut serta dalam peringatan tersebut melalui ajang Kompetisi Desain Logo HUT Kota Medan, dengan hadiah Rp15 juta.

Kompetisi ini terbuka untuk umum, dengan syarat utama peserta adalah warga asli Kota Medan yang dibuktikan dengan dokumen resmi, serta wajib mengikuti akun media sosial Pemko Medan dan Dinas Pariwisata Medan di Instagram dan Facebook.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Medan, Adryanta Putra Ginting, mengatakan bahwa perlombaan ini baru pertama kali diselenggarakan oleh pihaknya, dan bertujuan melibatkan masyarakat luas sekaligus mendorong perkembangan industri kreatif lokal.

“Selain ingin melibatkan publik, perlombaan ini juga sebagai bentuk dorongan terhadap perkembangan sektor industri kreatif, khususnya bidang desain komunikasi visual. Ini juga sebagai bentuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap Kota Medan,” ucap Adryanta, Rabu (28/5/2025).

Adryanta memastikan proses penilaian dalam perlombaan akan berlangsung secara adil dan transparan.

“Jurinya kami pastikan memang kompeten memberikan penilaian tanpa ada keberpihakan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Medan, Terang Dewi Ujung, menyampaikan bahwa pendaftaran kompetisi dibuka mulai 30 Mei hingga 11 Juni 2025, dengan pengumuman pemenang pada tanggal 16 hingga 18 Juni 2025.

“Mendaftarnya secara online melalui Google Form di tautan https://bit.ly/kompetisidesainlogohutkotamedan435. Selanjutnya peserta bisa mengirim hasil karyanya dengan format PDF, JPEG dan PNG ke email [email protected],” jelas Dewi.

Hadiah utama untuk pemenang kompetisi adalah uang tunai sebesar Rp15 juta dan plakat resmi dari Dinas Pariwisata Kota Medan. Selain itu, empat finalis lainnya akan mendapatkan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp1 juta.

“Jadi yang kita pilih nanti lima nominator, dengan satu nominator menjadi pemenang utama,” lanjutnya.

Dewi juga menekankan pentingnya orisinalitas karya peserta.

“Logo pemenang nantinya akan menjadi milik Pemko Medan, oleh karena itu harus orisinil. Kita tidak ingin nanti malah ada yang mengklaim itu logonya dan Dinas Pariwisata yang disalahkan. Pada prinsipnya, logo yang dibuat harus sesuai dengan tema Kota Medan,” tuturnya. (rahmad/hm17)