Medan, MISTAR.ID
Pengguna jalan yang melintas di Pelabuhan Belawan mengeluhkan banyaknya jalan yang mengalami kerusakan sangat parah, apalagi pada musim hujan belakangan ini.
Bahkan, korban sudah banyak berjatuhan hingga menimbulkan kerugian barang-barang lainnya. Selain itu, juga kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang Jalan Raya Pelabuhan Belawan akibat jalan yang mengalami kerusakan tepat di depan SPBU Belawan Indah.
Kondisi itu mendapat beragam kritikan dari berbagai pihak termasuk salah seorang Pemerhati Lingkungan dan Kawasan pesisir, R Khairil Chaniago yang dan diwawancarai Mistar di Belawan, Jumat (7/6/24).
Baca juga : Bentrok Antar Warga Masih Terjadi, Ini Kata Tokoh Masyarakat Belawan
Khairil Chaniago menjelaskan bagi sebuah negara maritim seperti Indonesia ini, Pelabuhan memegang peranan penting dan strategis untuk pertumbuhan industri dan perdagangan guna mendukung pembangunan nasional.
Dikatakan Khairil, parahnya lagi kerusakan infrastruktur jalan semakin parah akibat aktivitas operasional yang berhubungan dengan kepelabuhanan seperti yang ada di Jalan Raya Pelabuhan Belawan, Simpang Kampung Salam, tepatnya di depan SPBU Belawan Indah.
“Diketahui bahwa sepanjang Jalan Raya Pelabuhan Belawan ada berdiri beberapa Perusahaan depo peti kemas yang dalam aktivitas operasionalnya juga menggunakan Infrastruktur Jalan tersebut, tetapi mereka sepertinya tidak peduli dengan kondisi jalan yang rusak dan sering menimbulkan kemacetan yang cukup parah saat jam operasional kerja,” kata Khairil.
