Dalam kesempatan itu Asep memperkenalkan gerakan nasional “SERTAKAN” Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda. Melalui gerakan ini, BP Jamsostek ingin mengajak seluruh pekerja untuk turut peduli terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan para pekerja informal yang ada di sekitar kita seperti sopir, pembantu rumah tangga, tukang langganan sayuran dan lainnya yang bisa disertakan menjadi anggota Jamsostek.
“Tentu kita dapat bantu iurannya seperti membayarkan Zakat. Mari sejahterakan pekerja sekitar kita, karena dengan semakin banyak peserta yang turut serta dalam gerakan nasional ini, maka universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan dapat segera tercapai sehingga kesejahteraan bagi seluruh pekerja Indonesia dapat segera terwujud,” ujar Asep.
Sementara itu Pj Gubsu Hassanudin mengungkapkan komitmen dukugannya terhadap BP Jamsostek.
“Kita terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai komitmen pemerintah dalam memajukan serta mensejahterakan masyarakat di Sumut,” ujar Hassanudin.
Disebutkannya, Pemprovsu juga mempunyai misi untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk para pekerja. Dia sangat mendukung program dari Jamsostek karena sudah banyak yang terbantu dengan klaim manfaat.
“Program SERTAKAN akan kita galakkan kepada perangkat daerah,” pungkasnya.
Baca juga: Menko PMK Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Belawan
Sejalan dengan apa yang telah dilakukan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut, Eris Aprianto selaku Kepala Kantor Cabang Padang Sidempuan pada kesempatan lain menyampaikan, “Kami dari daerah Padang Sidimpuan sangat bersyukur atas upaya yang sudah sama-sama dilakukan guna pencapaian kesejahteraan pekerja”.
“Kami juga tidak hentinya tetap memberikan pelayanan terbaik, apa yang telah dilakukan oleh Pemprov Sumut kiranya semakin mendorong juga kepada tingkat daerah di Kabupaten/Kota khususnya wilayah operasional kami, baik di Kota Padang Sidempuan maupun Tapanuli hingga Nias,” imbuhnya.
“Program SERTAKAN tidak hanya sekedar campaign (kampanye) namun benar dapat direalisasikan baik di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah daerah dan masyarakat.”
“Terkhusus kepada pekerja rumah tangga yang masih banyak belum terdaftar sebagai peserta Perlindungan Jaminan Sosial. Mari dengan kesadaran ini, kita bangkitkan rasa kepedulian kepada orang sekitar untuk dapat terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” tutup Eris. (rel/hm22)
