Pematangsiantar, MISTAR.ID
Belasan bangunan yang berdiri kokoh di area belakang Gedung Merdeka, eks Gedung Olahraga (GOR) Kota Pematangsiantar akan dibongkar. Hingga saat ini, Pemerintah Kota (Pemko) dalam tahapan pembuatan perjanjian dengan Kantor Jasa Penilain Publik (KJPP).
“Kita sedang membuat kontrak dengan KJPP, sehingga jadi dasar pekerjaan untuk penilaian,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Arri S Sembiring saat dikonfirmasi, Rabu (8/5/24).
Baca juga: Banyaknya Pembangunan ‘Liar’ di Atas Lahan Milik Pemerintah di Kota Siantar
Menurut Arri, Pemko Pematangsiantar sudah menyosialisasikan kepada masyarakat perihal pembongkaran itu. Menyoal penaksiran atau pemberian besaran dana kepada pemilik bangunan, Arri mengatakan, semuanya ada di KJPP.
“Tergantung KJPP sebagai tim appraisal. Awal pekan lalu (penyososialiasian) kepada masyarakat, mereka setuju,” ucapnya.
Arri memastikan, bangunan milik warga yang berada di belakang Gedung Merdeka atau mengarah ke arah Jalan Jurung, Kecamatan Siantar Timur, merupakan daerah milik jalan (damija).
“Daerah milik jalan itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar), M Hammam Sholeh mengatakan Pemko Pematangsiantar sudah melakukan pendekatan kepada 18 warga pemilik bangunan.
Baca juga:Â Tiga Hari Pencarian, Pengukur Kedalaman Sungai Ditemukan Meninggal
“Pendekatan persuasif sudah dilakukan, warga tidak keberatan untuk meninggalkan bangunan. Pekan depan permasalah tersebut akan kita selesaikan,” katanya.
Sebagai pengelola Gedung Merdeka, pembongkaran itu dilakukan guna menunjang area percepatan pembangunan tempat akan dilangsungkannya venue cabang olahraga (cabor) PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut. (jonatan/hm22)
