Medan, MISTAR.ID
Pekerja sortir dan lipat (sorlip) surat suara sebelumnya telah berunjuk rasa mendesak kepastian honor mereka di Gudang KPU Medan Jalan Kol Yos Sudarso Km 10 Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Medan, Jumat (26/1/24).
Selama berunjuk rasa tersebut, situasi sempat cekcok antar pengawas dan pekerja sortir dan lipat. Pekerja sortir dan lipat, inisial F mengaku mereka mendapatkan ancaman dan intimidasi dari inisial R, seorang pekerja porter di gudang tersebut.
Baca juga : 11 Jam Menunggu Akhirnya Honor Pekerja Sorlip Surat Suara di Gudang KPU Medan Dibayarkan
“Dia (R), porter yang mengancam mau membunuh kami,” ujarnya F yang mendapatkan ancaman saat mengadukan kepada polisi yang bertugas saat unjuk rasa berlangsung.
Dia menjelaskan ancaman pembunuhan itu muncul karena para pekerja menyuarakan hak mereka terkait pemberian honor.
Baca juga : Pekerja Sorlip yang Berunjuk Rasa Bertahan di Gudang Logistik Hingga Malam
Namun, Kapolsek Medan Labuhan, AKP P Sarianto Simbolon saat dikonfirmasi terkait aksi unjuk rasa dan pengancaman itu memilih bungkam.
Padahal mistar.id tengah berupaya melakukan konfirmasi melalui telepon dan pesan WhatsApp, namun belum ada tanggapan atau keterangan yang diberikan terkait pengancaman terhadap Pekerja sorlip itu. (khairul/hm18)
