Medan, MISTAR.ID
Sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat serius memberantas segala bentuk perjudian.
Terkhusus judi online (judol), Rudiyanto menilai, bahwa perilaku tersebut sudah menjadi model penyakit baru di tengah-tengah masyarakat, seiring berkembangnya teknologi di Indonesia.
“Judol ini memang sudah sangat meresahkan, sebab aktivitas perjudian bisa dilakukan melalui handphone (HP) saja. Perilaku tersebut juga sangat banyak ditemukan di Kota Medan. Makanya kita minta keseriusan pihak berwajib dalam memberantas judol ini, apalagi sudah ada instruksi langsung dari Presiden,” kata Rudiyanto saat diwawancarai mistar.id, pada Jumat (21/6/24).
Baca juga:Judi Online: Dunia Gelap yang Bergerak Senyap
Rudiyanto mengungkapkan, Jokowi dalam beberapa kesempatan secara khusus terus menyerukan kepada masyarakat agar jangan berjudi. Oleh karena itu, pihak berwajib harus gerak cepat (gercep) menyahutinya.
“Perintah Presiden itu harus dan wajib hukumnya dikerjakan aparatur terkait sebagai tanda dari kepatuhan kepada seruan beliau,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Tak hanya pihak berwajib, Rudiyanto juga berharap Pemko Medan bisa menjalankan tupoksinya dalam memberantas judol di daerah itu, salah satunya dengan aktif memberikan edukasi ke masyarakat terkait dampak bermain judi.
Baca juga:Pengamat Sosial: Pemerintah Bisa Tuntaskan Judi Online Tanpa Gembar-Gembor
“Edukasi bisa dilakukan di masyarakat, mulai dari lingkungan sekolah hingga tempat tongkrongan muda-mudi. Karena kita tahu pemainnya dari semua kalangan, termasuk anak-anak dan perempuan. Ini menjadi tugas kita bersama dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa sekaligus menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Terakhir, politisi asal Kota Tanjung Balai ini pun mengimbau kepada masyarakat agar menjauh dari segala bentuk perjudian yang ada.
“Kalau sudah bermain judi, tentu akan berkembang ke aksi kriminal, termasuk narkoba. Makanya saya pesan juga kepada para orang tua untuk terus memperhatikan perilaku anaknya. Kita tidak ingin justru anak atau adik-adik kita yang menjadi korbannya,” pungkasnya.
Baca juga:Layanan Top Up Game Online akan Ditutup, Akademisi: Hal Baik Harus Didukung
Seperti diketahui, sebagai bentuk keseriusannya memberantas judol, Jokowi langsung membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang dipimpin Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto.
Tak hanya memblokir situs-situs judi, Satgas juga memblokir rekening-rekening yang diduga milik bandar judi tersebut. (rahmad/hm16)
