13.1 C
New York
Saturday, May 4, 2024

May Day 2023 di Medan, Ratusan Buruh Tolak UU Cipta Kerja hingga RUU Kesehatan

Medan, MISTAR.ID

Ratusan buruh yang tergabung dalam Executif Comitee (Exco) Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi damai di Medan. Aksi dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2023 tersebut dilakukan di beberapa titik, salah satunya di depan Kantor Gubernur Sumut yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro No 30, Senin (1/5/23).

Ketua Exco Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo, mengatakan dalam aksi peringatan Hari Buruh lnternasional ini pihaknya mengusung beberapa poin tuntutan, di antaranya, pertama menolak atau meminta pemerintah segera mencabut UU Cipta Kerja No 6 Tahun 2023.

“Karena itu jelas-jelas memiskinkan kaum buruh Indonesia. Kedua kami meminta pemerintah agar mencabut RUU Kesehatan yang juga akan memiskan rakyat. Ketiga kami meminta pemerintah dan DPR untuk mengesahkan RUU Pekerja Rumah Tangga jadi pembantu adalah pekerja juga. Jadi harus diangkat derajatnya,” kata Willy.

Baca Juga:Peringatan May Day di Siantar, Serikat Buruh Pilih Santuni Anak Yatim

Kemudian sambung Willy, keempat yakni pilih presiden yang pro buruh dan rakyat kecil. Kelima tuntutan kami menolak Parlementary Treshold 4 persen karena dianggap tidak demokrasi.

“Kemudian untuk tuntutan kami yang lokal kami meminta untuk mengusut kasus-kasus tanah pertanian dan hak-hak petani yang dirampas oleh perusahaan swasta. Ada tanah Eks HGU PTPN II di Tanjung Morawa dan beberapa daerah lainnya yang hari ini dijualbelikan oleh perusahaan properti. Kami minta agar Gubernur Sumut untuk mengusut itu. Kami juga meminta untuk menyelesaikan kasus-kasus perburuhan di Sumut,” tegasnya.

Adapun rute aksi massa buruh dilakukan mulai dari depan Istana Maimun, kemudian melakukan long march (aksi jalan kaki) menuju kantor BPN Sumut, Bundaran Sib, Kantor Gubernur Sumatera Utara dan Kantor DPRD Sumatera Utara.

Baca Juga:May Day 2023, Buruh Sampaikan 7 Tuntutan

“Selain di Sumut, Aksi May Day Partai Buruh digelar juga serentak di seluruh Provinsi di Indonesia, pusat aksi di Jakarta dengan puluhan ribu massa partai buruh, semoga dengan aksi May Day ini nantinya ada perhatian pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan kaum buruh kedepannya,” ucapnya.

Apabila pemerintah tidak mengatensi tuntutan mereka. Maka, massa akan melakukan aksi lagi dalam waktu dekat untuk menyuarakan persoalan-persoalan buruh dan masalah rakyat kecil di Sumut.

“Intinya kita menuntut kesejahteraan kaum buruh dan rakyat pastinya. Dan, dalam aksi ini kami tertib dan damai. Kami juga ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang mengamankan aksi kami secara humanis tanpa ada gesekan apapun. Bahkan tadi membagi-bagikan air minum ke peserta aksi. Kami berterima kasih semoga aksi ini berjalan dengan tertib dan damai ke depannya,” tutupnya.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles