18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Masyarakat Diajak Bijak Menggunakan BBM Ramah Lingkungan

Medan, MISTAR.ID

Konsultan Bidang Hilir Migas, Henry Achmad mengatakan untuk membangun komitmen pemerintah dalam mendukung energi yang berkualitas dan ramah lingkungan ada dua hal yang harus di garis bawahi. Pertama komitmen pemerintah, kedua menyediakan energi yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Menurutnya, selama ini bahan bakar minyak (BBM) ada yang dinilai kurang sesuai dengan kendaraan yang digunakan sehingga menjadi bahan bakar sampah atau yang sudah tidak sesuai pemanfaat di kendaraannya.

Dijelaskannya lagi, hal ini karena dimasa lampau orang berpikir bagaimana membuat suatu benda untuk kebutuhannya terpenuhi. Belum terpikir membuat barang yang ramah lingkungan. Namun, sejalan majunya teknologi dan sudah ada kesadaran beberapa negara bahwa perlu menjaga lingkungan hidup terutama membutuhkan bahan bakar yang sesuai rancangan.

Baca juga: Pertamina Sebut Bakal Menghapus Produk BBM yang Tak Ramah Lingkungan

“Jadi inilah problem kita saat ini. Masih ada dari kita yang menggunakan BBM tetapi sudah tidak sesuai dengan mesin yang diproduksi. Maka perlu edukasi masyarakat bagaimana masyarakat paham bahwa penggunaan BBM yang lebih baik akan menjadi suatu yang harus dilakukan masyarakat. Maka perlu dukungan dari pemda agar bisa memberikan edukasi ini,” katanya melalui webinar membangun komitmen pemerintah dalam mendukung energi yang berkualitas dan ramah lingkungan yang digelar oleh Pertamina MOR I secara virtual, Kamis (9/9/21).

Ia mencontohkan di Sumatera Barat yang kini memiliki posisi nomor dua dan cukup baik dalam menggunakan BBM. Menurutnya ada koordinasi dan pemahaman yang baik sehingga Sumatera Barat berhasil menggunakan BBM dengan baik bahkan akan mengembangkan energi tebarukan.

“Itulah yang menjadi komitmen yang harus kita tekadkan harus bersama-sama bisa menggunakan BBM yang spesifikasi dengan karakter mesin yang kita miliki. Sebab menjadi tanggung jawab kita bersama agar penggunaan BBM yang kita pakai tidak akan merusak lingkungan kedepannya,” terang Henry.

Ia juga berharap agar masyarakat bisa mengenai jenis-jenis BBM yang diedarkan luasakan mulai dari jenis premium dan pertamax apa kelebihan dan kekurangannya untuk lingkungan.

Baca juga: Warning Pegiat Lingkungan: Waspadai ‘Greenwashing’ Sebelum Membeli

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menuturkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menetapkan peningkatan pemanfaatan energi terbarukan untuk meningkatkan infrastruktur yang berkeadilan dan berkelanjutan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2021-2026.

“Sebab konsumsi BBM kualitas rendah seperti premium cenderung menurun dari tahun ke tahun. Di tahun 2020 berkurang 57% lebih dibandingkan 2019. Maka kita harapkan di tahun ini juga diperkirakan jauh menurun. Bahkan kita juga mendapatkan peringkat nomor 2 penggunaan bbm kualitas tinggi sejenis pertamax sebanyak 27,3%. Hal ini karena kesadaran masyarakat yang cukup tinggi dan kehadiran pertashop (lembaga penyalur resmi dari Pertamina berskala lebih kecil) yang mudah dijangkau masyarakat di Sumatera Barat,” tukasnya. (anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles