Medan, MISTAR.ID

Masjid Raya Al-Mashun Medan pada tahun ininom kembali menyediakan bubur sup yang dibagikan kepada masyarakat untuk berbuka puasa.

Koordinator Masak Bubur, Hamdan mengatakan pembagian bubur sup gratis merupakan agenda rutinan setiap Ramadan.

"Ya kita siapkan bubur sup kurang lebih seribu porsi. Itu terbagi dua, ada yang untuk masyarakat yang untuk dibawa pulang, dan ada yang makan berbuka disini," ujarnya kepada Mistar, Minggu (2/3/2025) sore.

Hamdan menjelaskan tradisi tersebut sudah ada sejak zaman kesultanan deli berpuluh tahun yang lalu.

"Ini sebenarnya tradisi sejak kesultanan (Deli-Maimun) yang mana beliau gemar bersedekah untuk perbukaan puasa untuk masyarakat dan jemaah masjid raya Al Mashun, dan ini terus dilakukan sampai sekarang," ucapnya.

Namun dijelaskannya, perbedaan saat ini yaitu pembiayaan program tersebut sudah dibuka untuk umum.

"Tapi kalau dulu ini sedekah pribadi Sultan, tidak ada campur tangan orang lain, seluruh biaya ditanggung Sultan. Kalau sekarang kita sudah membuka kepada masyarakat yang ingin menjadi donatur," katanya.

Pembagian bubur pun akan berlangsung hingga penghujung Ramadan nantinya.

"Kalau tahun ini kita sampai Ramadan ke-27 saja, karena tiga hari terakhir kita sudah fokus untuk pembagian zakat. Tapi kalau untuk buka bersama kita tetap ada, hanya menunya yang bukan bubur lagi," tuturnya.

Salah seorang pengunjung, Evi Rasada, warga Jalan Brigjen Katamso menceritakan kegemarannya mengkonsumsi bubur sup khas sultan tersebut.

"Saya tidak tiap hari, tapi setiap tahun pasti ada mengambil bubur disini. Karena khas itu, enak. Biasa ditambah anyang (olahan pakis) biar tambah nikmat," katanya. (iqbal/hm18)