Medan, MISTAR.ID
Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Medan marak terjadi. Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Napitupulu mengimbau masyarakat agar memperkecil ruang pelaku pencurian beraksi.
Briston mengatakan, aksi pencurian motor selama ini tak hanya didasarkan hanya dari niat pelaku. “Kejahatan itu terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya tapi juga karena ada kesempatan,” ujarnya, Jumat (7/6/24).
Briston pun menuturkan untuk mempersempit ruang aksi curanmor, bisa dilakukan dengan mengamakan motor. Dia mengimbau warga memberikan kunci pengaman tambahan. Kunci itu bisa berupa gembok yang berbahan baja dan bisa dibeli di sejumlah toko perkakas.
“Hari ini saya mencoba memberikan imbauan Kamtibmas bagaimana agar kita terhindar dari aksi curanmor. Kita dapat menyisikan sedikit penghasilan, materi kita untuk membeli sebuah gembok rantai yang terbuat dari baja seperti ini bentuknya. Jadi ini dapat dibeli di toko-toko perkakas, motor, ataupun house hardware,” ucapnya.
Baca Juga : Aksi Curanmor Teman Kerja di Talawi Terekam CCTV, Warga Humbahas Diringkus dari Riau
Cara penggunaannya begitu mudah dengan memasangkan di antara sekat piringan rem cakram dengan ban. Briston mengatakan bisa memasang kunci tambahan itu di bagian depan atau belakang.
Briston yakin dengan menyisikan sekitar Rp100 ribu, keamanan motor bisa terjamin. “Harganya kurang lebih seratus ribu. Mungkin ada yang lebih murah,” jelasnya.
Hal ini disampaikan Briston di tengah gencarnya Polsek Medan Timur melakukan penangkapan pelaku curanmor. Selain itu, dengan diadakannya sosialisasi di wilayah hukum Polsek Medan Timur, Briston yakin dengan adanya kerja sama antar polisi dan masyarakat akan membuat ruang curanmor semakin kecil. (raja/hm24)
