Medan, MISTAR.ID
Diperlukan keterampilan maupun keahlian khusus untuk menjahit dan tentu tidak semua orang bisa melakukannya. Tenaga pengajar atau lembaga-lembaga kursus untuk belajar menjahit dibutuhkan dalam hal ini.
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Isoku, adalah salah satu lembaga yang melatih keterampilan menjahit tata busana.
Pemilik LKP Isoku, Kurniasih mengatakan, selain program Pelatihan Kecakapan Kerja (PKK) yang merupakan program kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), dan tidak memungut biaya sepeserpun, juga menjelaskan program pelatihan reguler (berbayar).
Baca juga:Kerja Sama dengan Ditjen Diksi, LKP Isoku Beri Pelatihan Gratis Setiap Tahun
“Program reguler ini ada 3 tahapan yaitu tingkat dasar, mahir dan terampil. Kalau tingkat dasar itu selama 4 bulan. Tingkat mahir 6 bulan, tingkat terampil juga sama,” kata Kurniasih saat ditemui mistar.id di LPK Isoku, Jalan Dwikora No 6, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, pada Rabu (7/8/24).
“Karena mereka hampir sama itu tingkat kesulitannya cuma beda di model. Kalau tingkat mahir itu kebaya baju-baju pesta. Jika yang terampil gaun gamis bridesmaid gitu,” lanjutnya.
Ia menambahkan, waktu pelatihannya yakni 3 kali dalam seminggu, dan 3 jam dalam sekali pertemuan. Namun, program reguler ini memiliki waktu yang fleksibel mengikut dengan jadwal murid pelatihan.
Kurniasih pun mengaku, tak memaksakan muridnya untuk mengambil keseluruhan tingkat pelatihan.
Baca juga:LKP Isoku, Pelatihan Menjahit Tata Busana di Kota Medan
“Kalau memang bakat untuk tingkat dasar saja mereka ambil sudah bisa berusaha sendiri, mandiri. Ada yang hanya mengambil terampil. Juga hanya mengambil tingkat dasar,” ucapnya.
Setiap tingkat pelatihan memiliki harga yang berbeda. Kurniasih menyebutkan, biaya pelatihan tingkat dasar sebesar Rp 3.500.000 per 4 bulan.
“Itu sudah gratis bahannya 3 kali dari LPK Isoku. Terus yang untuk tingkat terampil itu Rp 6 juta per 6 bulan. Lalu tingkat mahir itu Rp 8 juta per 6 bulan juga,” sebutnya.
Selain itu, LPK Isoku juga memiliki tingkat pelatihan menarik lainnya, dan menurut Kurniasih, termasuk paket yang paling banyak diminati.
Baca juga:Warga Tanjungbalai dapat Bantuan Pelatihan Merajut dan Ayam Kampung
“Bagi yang seumur hidup mulai dari tingkat dasar, mahir, terampil, itu terserah mereka waktunya sampai kapanpun, sampai mandiri. Misalnya masih dalam tahap belajar tapi sudah ada yang nempahkan (pakaian), mereka mau pecah pola tapi nggak bisa, ya kemari untuk dipecahkan. Jadi mereka kursus sambil terima duit,” ungkapnya.
“Biayanya sebesar Rp10 juta sampai seumur hidup, hingga capek dia nanti. Contohnya sudah berhenti dulu, ‘besok jahit lagi ah’, dia datang lagi, diterima. Kan ada suratnya begitu,” tutup Kurniasih. (susan/hm16)
