9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Lima Kota IHK di Sumut Tercatat Deflasi

Medan, MISTAR.ID

Agustus 2022, gabungan lima kota di Sumatera Utara (Sumut) yakni Sibolga,
Pematang Siantar, Medan, Padangsidimpuan dan Gunungsitoli mengalami deflasi
sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,71.

Tercatat, tingkat inflasi tahun kalender yakni dari Januari-Agustus 2022 sebesar 4,19 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun yakni Agustus 2022 terhadap Agustus 2021 sebesar 5,39 persen.

Dikatakan Ketua Tim Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut Dinar Butar-butar, dari lima kota IHK di Sumut seluruhnya tercatat deflasi, yakni Sibolga sebesar 0,02 persen, Pematangsiantar sebesar 0,79 persen, Medan sebesar 0,25 persen, Padangsidimpuan sebesar 0,31 persen, dan Gunung Sitoli sebesar 1,43 persen.

Baca Juga:Harga Tiket Pesawat Naik, Pengamat Sebut Sumut Batal Cetak Deflasi

“Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya
indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,48 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,04 persen. Kelompok transportasi sebesar 0,37 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen,” jelas Dinar dalam paparannya mengenai perkembangan Indeks Harga Konsumen (Inflasi) di Sumut, Kamis (1/9/22).

Sementara, adapun kelompok yang mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok
pakaian dan alas kaki sebesar 1,41 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan
bahan bakar rumah tangga sebesar 0,20 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,17
persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,79 persen.

Baca Juga:Harga Sawi Hijau Turun, IHK Siantar Oktober 2021 Deflasi -0,36 Persen

Kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/
restoran sebesar 1,27 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 0,01 persen.

“Komoditas utama penyumbang deflasi selama Agustus 2022 antara lain, bawang
merah, cabai rawit, cabai merah, angkutan udara, tomat, parfum, dan cabai hijau. Sementara, komoditas yang mengalami kenaikan harga, antara lain ikan dencis, nasi dengan lauk, beras, jeruk, bahan bakar rumah tangga, apel, dan bedak,” jelasnya. (anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles