Medan, MISTAR.ID
Setelah launching awal Desember 222 lalu, jumlah warga Medan yang menikmati layanan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) terus bertambah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Medan, jumlah warga yang telah menggunakannya sampai Juni 2023 sebanyak 7.499 jiwa.
Program JKMB ini diluncurkan setelah Wali Kota Medan Bobby Nasution berhasil membawa 95 persen atau 2,4 juta jiwa dari 2.528.065 jiwa jumlah total warga Kota Medan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“JKMB merupakan program unggulan Wali Kota Medan di bidang kesehatan. Ini juga sebagai wujud peningkatan akses layanan kesehatan bagi warga Kota Medan,” kata Kadis Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah MKM diwakili PIC JKN/JKMB Salmon Brahmana, Kamis (27/7/23).
Baca juga: BPJS Kesehatan Imbau Peserta JKMB Cicil Tunggakan Iuran
Lebih rinci Salmon mengatakan, jumlah warga yang menggunakan program JKMB di Desember 2022 sebanyak 947 jiwa, Januari 2023 sebanyak 834 jiwa, Februari 2023 sebanyak 756 jiwa, Maret 2023 sebanyak 877 jiwa, April 2023 sebanyak 688 jiwa, Mei 2023 sebanyak 897 jiwa dan Juni 2023 sebanyak 2500 jiwa.
“Saat ini 19.296 jiwa juga sudah didaftarkan di rumah sakit di Kota Medan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Tak hanya rumah sakit di Kota Medan, sambung Salmon, sebanyak 234 jiwa warga Kota Medan juga sudah dilayani di rumah sakit di luar Kota Medan.
Baca juga: Libur dan Mudik Nataru, Peserta BPJS Kesehatan Bebas ke Faskes Manapun
“Sedangkan jumlah warga yang sudah didaftar di rumah sakit di luar Kota Medan sebanyak 658 jiwa. Persyaratan utamanya warga yang bersangkutan memiliki KTP Medan,” ungkapnya.
Dikatakan Salmon, program JKMB merupakan Pak Wali Kota memberikan kemudahan bagi warganya agar tidak merasakan kesulitan lagi ketika berobat atau pun membutuhkan layanan kesehatan.
“Sekarang masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (Rahmad/hm17)
