16.6 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Kriminolog: Banyak Kasus Belum Terungkap Membuat Begal Kian Marak di Medan

Medan, MISTAR.ID

Kriminolog Dr Redyanto Sidi menilai banyaknya pelaku yang belum ditangkap, kasus belum terungkap, serta ketiadaan petugas di lapangan, membuat kelompok begal kian marak beraksi di Kota Medan belakangan ini.

“Selain itu, pelaku baru belum terdeteksi ditambah lingkungan/suasana sekitar banyak kelemahan, membuat kelompok-kelompok ini kian nekat beraksi,” ujarnya, Senin (6/2/23).

Dosen S2 Fakultas Magister Hukum Universitas Panca Budi itu mengatakan, faktor lainnya yakni masyarakat sibuk dengan kesibukannya, kemudian penegak hukum tidak terlihat di lapangan juga sangat mempengaruhi.

Baca juga:Begal Marak di Medan, DPRD Minta Polisi Beri Pengamanan Ekstra

“Sehingga begal tidak akan ada habisnya karena silih berganti untuk terus beraksi,” ucapnya.

Menurut pria yang akrab disapa Redy tersebut, banyaknya tim yang dibentuk Kepolisian saat ini belum mampu meredam kejahatan jalanan seperti begal.

“Bukan nama atau banyaknya, tetapi efektivitasnya di lapangan terutama dalam pencegahan yang sangat penting,” sebutnya.

Redy tak mau mengatakan tim yang dibentuk Kepolisian saat ini tidak berguna. Namun, dia menyarankan pimpinan tertinggi di Kepolisian lebih baik mengupgrade yang telah ada, baik kemampuan, strategi dan sarananya.

“Termasuk peningkatan kesejahteraannya,” tukasnya.

Redy juga menilai situasi yang ada saat ini memungkinkan pimpinan tertinggi di Kepolisian mengeluarkan penegasan untuk melakukan tembak di tempat bagi pelaku kejahatan jalanan, utamanya begal.

“Saya kira situasi ini mungkin perlu, tetapi perlu kajian terlebih dahulu,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda enggan memberi keterangan terkait kembali maraknya begal di Kota Medan belakangan ini.

Pesan What’sApp yang dilayangkan kepada mantan Direktur Lalulintas Polda Sumut itu sejak Senin pagi hingga kini, belum dia balas.

Sebelumnya, kawanan begal merampas sepeda motor pasutri terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dari video yang dilihat, perampokan motor matic itu terjadi, Minggu (5/2/23) sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga:Poldasu: Jangan Ragu, Tindak Tegas Pelaku Begal!

Kejadian berawal saat tiga pria menaiki satu sepeda motor menghampiri korban yang terlihat hendak pergi, namun seperti masih ada yang ditunggu.

Korban yang merupakan pasangan pria dan wanita dewasa berada di depan sebuah rumah. Kala itu wanita belum naik ke motor, sedangkan pria sudah di kendaraannya dan hendak mengenakan helm.

Beberapa saat kemudian, mereka dihampiri tiga pelaku. Begitu berhenti, pria pengemudi motor dan yang di boncengan paling belakang langsung menarik kendaraan korban sambil mengancam menggunakan senjata tajam mirip clurit.

Setelah menguasai motor korban, pelaku langsung kabur, meski sempat dikejar namun tidak berhasil ditangkap. (ial/hm06)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles