Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara terus berkomitmen dalam memerangi pelaku kejahatan begal khususnya yang menggunakan senjata tajam (Sajam). Hal ini menanggapi aksi begal bersajam merampas sepeda motor pasangan suami istri (Pasutri) yang viral di media sosial pada Minggu (5/2/23).
“Kita tidak main-main dengan aksi begal, kita tindak tegas,” sebut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (6/2/23).
Hadi menyebutkan, seluruh jajaran mulai dari Polda, Polres/Polrestabes, hingga Polsek telah diperintahkan rutin melakukan patroli di daerah rawan aksi begal. “Selain melakukan pemberantasan begal, jajaran diperintahkan melakukan operasi kepolisian secara terbuka dan tertutup di daerah rawan terjadinya aksi kejahatan,” ujarnya.
Baca juga:Polisi Selidiki Pelaku Begal Bersajam Rampas Sepeda Motor Pasutri di Jalan Kakap Medan
Jika dalam patroli itu ditemukan pelaku begal yang melakukan aksi yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat, petugas diminta untuk tidak ragu-ragu melakukan tindakan tegas.
“Anggota yang turun ke lapangan diperintahkan tidak ragu-ragu melakukan tindakan tegas terhadap pelaku begal atau kejahatan dengan sasaran pengendara sepeda motor itu,” jelas Hadi.
Dengan meningkatkan patroli rutin itu diharapkan bisa mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kita tidak bisa kerja sendiri, kita mau semua kalangan ikut menekan aksi-aksi kejahatan begal,” jawab dia.
Diketahui, aksi kawanan begal merampas sepeda motor warga kembali terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku berjumlah tiga orang beraksi menggunakan senjata tajam.
Dari video yang dilihat, perampokan motor matic itu terjadi pada Minggu (5/2/23) pagi. Tiga pria menaiki satu sepeda motor matic menghampiri korban yang terlihat hendak pergi, namun seperti masih ada yang ditunggu.
Baca juga:Kapolrestabes Medan Kunjungi Korban Begal di RS Sembiring
Korban yang merupakan pasangan pria dan wanita dewasa berada di depan sebuah rumah disebut Jalan Wahidin Medan. Wanita belum naik ke motor, sedang pria sudah di kendaraannya jenis matic merah dan hendak mengenakan helm.
Mereka dihampiri tiga pelaku. Begitu berhenti, dua pelaku yang dibonceng langsung menarik kendaraan korban sambil mengancam menggunakan senjata tajam mirip klewang.
Setelah menguasai motor korban, pelaku langsung kabur, meski sempat dikejar namun tidak berhasil ditangkap. (saut/hm06)
