12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kota Medan PPKM Level II, Pengamat: Jangan Cepat Puas

Medan, MISTAR.ID

Pengamat kesehatan di Sumatera Utara Destanul Aulia meminta kepada pemerintah dan masyarakat untuk dapat mempertahankan kondisi PPKM level II di Kota Medan dan daerah lainnya.

“Patut disyukuri karena berarti sudah mulai memasuki fase normal. Indikator ini tentunya memberikan signal apa yang harus kita lakukan, karena level itu bisa saja sewaktu-waktu kembali naik atau turun sesuai angka Covid-19 yang didapatkan. Artinya, di sini kita harus bisa melakukan upaya mitigasi,” ucapnya, Rabu (6/10/21).

Selain itu, dia menjelaskan, penurunan level tersebut harus dijadikan sebuah pembelajaran.

Baca Juga:Medan PPKM Level 3, Tenda Penyekatan Dibuka

“Artinya pemerintah, masyarakat dan stakeholder jangan cepat puas dalam kondisi ini, karena kita harus mencapai target vaksinasi 80 persen juga,” kata dia.

Sementara itu, terkait dengan zona atau daerah risiko penyebaran Covid-19, seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara telah berada pada tingkat risiko rendah atau zona kuning. Pada pekan lalu, Kota Medan satu-satunya daerah di Sumatera Utara berstatus zona kuning (risiko sedang) terhadap penularan Covid-19.

Seperti diketahui, penetapan status zonasi risiko daerah tersebut, dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya sesuai update oleh Satgas Covid-19 Pusat.

Baca Juga:Pemko Medan Keluarkan Aturan PPKM Level 2 Disesuaikan Zona

Kemudian adalah, indikator surveilans kesehatan masyarakat, seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama dua minggu terakhir. Selanjutnya, indikator pelayanan kesehatan, yakni jumlah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan mampu menampung sampai dengan lebih dari 20 persen jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Sementara itu, berdasarkan data Kemenkes RI, Sumut pada hari ini, masih memperoleh penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 62 orang, sehingga totalnya menjadi 105.083. Kemudian untuk kasus sembuh didapatkan lebih besar yakni 99 orang, sehingga totalnya menjadi 100.999.

Selanjutnya untuk kasus kematian, diperoleh penambahan empat orang, menjadi 2.852. Kabar baiknya, melalui data tersebut maka dapat diketahui jumlah penderita atau kasus aktif Covid-19 di provinsi ini, kini tinggal 1.232 pasien. (saut/hm14)

Related Articles

Latest Articles