Medan, MISTAR.ID

Kemacetan panjang terjadi di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di Simpang Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kamis (23/1/25) pagi.

Kondisi ini karena di persimpangan tersebut tidak memiliki lampu lalu lintas. Ditambah lagi hujan yang tak kunjung berhenti.

Pantauan mistar.id, penumpukan kendaraan di ruas jalan Yos Sudarso mencapai 2 kilometer. Banyak pengendara yang menyerobot masuk ke arah Titi Papan dan menyebabkan kemacetan yang cukup panjang di dua arah, Medan menuju Belawan dan sebaliknya.

Salah seorang pengendara roda dua, Arif, mengatakan kemacetan ini akibat banyaknya pengendara yang tidak sabar dan tak mau saling mengalah untuk keluar masuk ke arah Titi Papan.

"Pengendara ini tak ada yang sabar dan mengalah kalau mau keluar masuk ke arah Titi Papan," ucapnya.

Arif mengatakan, dirinya sudah lebih dari 20 menit terkena macet. Ari sendiri ingin pergi bekerja ke Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar.

“Sudah pasti telat ini, yang buat penghambat jalan ini selain dari kesabaran pengendara, truk bermuatan besar juga tak mau kalah, udahlah badannya besar dan panjang, tak ada sabarnya,” keluhnya.

Pria 38 tahun itu berharap, kendaraan bermuatan besar dibatasi jam operasionalnya, terutama saat pagi hari. Sehingga stabilitas lalu lintas lebih efektif di lokasi tersebut.

Senada dengan Arif, warga lainnya, Wati, yang memiliki warung tepat di persimpangan titipapan mengatakan, kemacetan panjang memang sering terjadi di persimpangan tersebut di pagi hari.

“Hampir setiap pagi macet, cuma ini sudah satu jam lebih tak kunjung usai, tambah lagi gerimis, makin banyak yang tak sabar masyarakatnya,” ujarnya.

Wati berharap adanya perhatian pemerintah terkait lampu lalu lintas yang sudah tidak berfungsi.

"Lampu lalu lintas itu maunya diperhatikan. Sudah lama tak berfungsi lampu itu. Kalau lampu lalu lintas hidup, kan bisa diminimalisir kemacetan. Kasihan masyarakat yang ini berangkat kerja jadi terhambat,” katanya.

Tampak di lokasi beberapa petugas kepolisian sedang berupaya mengatur lalu lintas agar kembali normal. (ari/hm20)