Medan, MISTAR.ID
Bank Indonesia (BI) terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah demi memastikan dan mengendalikan inflasi 2024 dalam sasaran 2,5 plus minus satu persen.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menuturkan Bank Indonesia akan terus memperkuat kebijakan moneter yang pro-stability dan mempererat sinergi kebijakan dengan pemerintah guna memastikan inflasi 2024 berada dalam kisaran 2,5 plus minus satu persen
“BI akan memperkuat kebijakan dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan mitra strategis, termasuk program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID), serta Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Transaksi Pemerintah Pusat dan Daerah (P2DD),” katanya, Jumat (19/1/24).
Baca juga : Sepanjang 2023 Ditemukan 2 Bank Indonesia Bangkrut
Perry mengatakan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Desember 2023 tercatat sebesar 2,61 persen secara year on year (yoy) menurun dari tahun sebelumnya sebesar 5,51 persen (yoy) sehingga berada dalam kisaran tiga plus minus satu persen.
“Sehingga inflasi menurun dan terjaga dalam kisaran sasaran pada 2023,” ucapnya.
