9.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Kasus Perundungan Masih Terjadi di Sekolah, DPRD Minta Disdikbud Medan Panggil Semua Pihak

Medan, MISTAR.ID

Meski berulang kali Wali Kota Medan Bobby menegaskan bahwa aksi perundungan jangan sampai terjadi lagi, terutama di lingkungan sekolah. Aksi tidak terpuji itu masih saja terjadi. Baru-baru ini, SW siswa kelas 1 SD Sekolah Dian Harapan diduga menjadi korban perundungan kakak kelasnya.

Akibatnya, WS yang mendapat kekerasan fisik pun mengalami luka di bagian kaki dan tangannya serta terganggu secara psikis.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Medan Wong Chun Sen pun meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan untuk segera memanggil seluruh pihak terkait guna menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Sangat kita sesali aksi perundungan kembali terjadi, apalagi di lingkungan sekolah. Disdik harus segera memanggil pihak sekolah, bagaimana bisa hal itu terjadi. Bagaimana pengawasan pihak sekolah tentu dipertanyakan,” ucap Wong kepada Mistar.id, Senin (4/9/23).

Baca juga: Siswa Kelas 1 di Medan Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Kelas

Menurut Wong, aksi perundungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Apalagi saat ini Pemerintah tengah berupaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, tentu semua faktor yang dapat merusak mental anak harus diantisipasi.

“Bagaimana bisa Indonesia Emas 2045 terwujud kalau aksi perundungan masih terjadi. Apalagi korbannya masih kelas 1 SD. Bayangkan saja, masih di usia yang sangat dini korban harus rusak mentalnya. Disdik harus tegas terhadap pihak sekolah jika memang terbukti lalai dalam melakukan pengawasan,” tegasnya.

Terakhir, Wong juga berharap agar kasus ini bisa segera diselesaikan.

“Silahkan buat suratnya ke DPRD Medan untuk kita gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP). Akan kita panggil semua, termasuk orang tua, pihak sekolah dan Disdikbud. Kita ingin kasus ini bisa selesai, jangan sampai anak-anak itu menjadi korban,” pungkasnya.

Related Articles

Latest Articles