Medan, MISTAR.ID
Kasus penganiayaan yang dialami Reza Azrian (21), warga Jalan Klambir V, Tanjung Gusta, Medan Helvetia memasuki babak baru. Polisi dikabarkan telah memeriksa seorang saksi.
Hal itu diungkapkan Reza kepada mistar, Rabu (24/7/24). “Masih satu orang yang diperiksa bang. Si AA yang diperiksa, dia juga korban bang,” ucapnya saat dihubungi via WhatsApp.
Menurut Reza, hari ini, Rabu (24/7/24) dia akan kembali mendatangi Polsek Helvetia dengan membawa dua saksi. Keduanya merupakan warga Jalan Klambir V yang mengetahui penganiayaan yang dialaminya.
“Satu namanya R, satu lagi lupa aku namanya. Dua-duanya orang Klambir,” tuturnya.
Baca juga:Â Kapolsek Helvetia Bantah Tudingan Tidak Tanggapi Laporan Reza
Reza menjelaskan, meski telah dilaporkan, pelaku BS kembali menebar ancaman terhadapnya. Hal itu dilakukan BS melalui Voice Note aplikasi WhatsApp.
“Ini dia ngancam lagi bang. Kemarin itu udah nggak ada dia ngancam. Ini bolak-balik di telponnya aku. Dichattingnya aku, terus ngirim voice note,” ungkap pria 21 tahun itu.
Dalam rekaman voice note itu, BS mengancam dan memakai Reza dengan kata-kata kasar.
“Kebal kali badan mu k****l? Kau mau kami tikami lagi,” ucap seorang pria dari suatu rekaman voice note yang dikatakan Reza merupakan suara pelaku BS.
Baca juga:Â Dua Kali Buat Laporan Ke Polsek Helvetia, Pelaku Sering Ancam Reza
Dalam rekaman itu, BS juga menantang Reza untuk mendatanginya. Saat ketemu, pelaku mengancam akan meladeni dan membunuh Reza dan siapa pun temannya.
