Medan, MISTAR.ID
Ambruknya jembatan kayu di Jalan Brigjend Katamso, Gang Perbatasan, selain karena memang sudah termakan usia, diduga karena besi-besi penyangganya juga dicuri orang.
Hal itu diungkapkan salah seorang warga setempat yang tak ingin disebutkan namanya. Warga tersebut kepada mistar, Rabu (17/7/24), mengatakan bahwa sebelum jembatan ambruk, beberapa besi penyangga jembatan itu dicuri dengan cara digergaji.
Akibatnya, jembatan tersebut pun miring dan nyaris ambruk. Meski begitu, jembatan itu masih bisa dilalui warga sekitar.
“Awalnya bagus, terus dicuri. Jadi sempat miring jembatan ini. Di sini kan banyak pecandu. Daerah sini basis bang,” ungkapnya.
Baca juga:Â Pasca Ambruk dan Ditinjau Wali Kota, Jembatan Gang Perbatasan Ditutup Warga
Beberapa tokoh dari pemuda, masyarakat dan sosial sekitar kemudian menggalang dana untuk memperbaiki jembatan tersebut. Akhirnya jembatan tersebut pun diperbaiki dan diresmikan kembali pada 2 Februari 2023 lalu.
“Itulah diperbaiki. Ini tiba-tiba rubuh lagi,” bebernya.
Dijelaskannya, jembatan di Gang Perbatasan itu pernah memakan korban. Salah seorang warga terjatuh karena jembatan tersebut miring.
“Itu kejadiannya beberapa bulan sebelum diperbaiki,” lanjutnya.
Beruntung, warga yang terjatuh tidak mengalami luka. Namun peristiwa itu sempat membuat geger warga sekitar.
“Untungnya nggak apa-apa, kecebur ke sungai aja. Ya karena jembatannya miring lah,” jelasnya.
Baca juga:Â Jembatan Sei Batang Serangan Ambruk, Dishub Sumut: Ada Jalan Alternatif
Namun, Ajo enggan membeberkan identitas korban yang terjatuh. Dia hanya menjelaskan bahwa korban saat ini sedang bersekolah.
“Lagi sekolah dia ini. Aku pun kurang tahu juga rumahnya. Di seberang sana,” tutupnya. (putra/hm20)
