18.9 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Jalan Asam Kumbang Diperbaiki, Warga: Alhamdulillah, Kami Tenang tak Lagi Banjir

Medan, MISTAR.ID

Ucapan terima kasih disampaikan warga kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution. Pasalnya, keluhan mereka selama ini seperti jalan rusak dan banjir dengan cepat ditindaklanjuti. Kini, masyarakat merasa tenang karena penanganan banjir dan jalan rusak telah selesai dilaksanakan.

Salah satu tokoh masyarakat Lingkungan X, Suramin mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution atas penanganan banjir dan jalan rusak yang telah dilakukan sehingga masyarakat sangat merasakan manfaatnya.

“Terima kasih, Pak Bobby. Alhamdulillah, masyarakat yang berada di sekitar Kelurahan Asam Kumbang ini sudah bebas dari banjir dan jalan rusak,” ucap Sudamin, Minggu (22/1/23).

Baca juga:Sindir Jalan Rusak di Asahan, Bocah Tangkap Ikan di Kubangan Jalan

Selain itu, Suramin juga memohon agar beberapa jalan yang masih rusak di kawasan tersebut untuk dapat juga diperbaiki.

“Jalan kami ini kan sudah di cor, kemarin ada perbaikan parit jadi jalannya ada yang sedikit rusak. Kami mohon untuk diperbaiki juga,” harap Suramin.

Sebelumnya, Bobby Nasution datang ke Jalan Bunga Asoka untuk mengecek pemasangan u-ditch yang telah selesai dikerjakan Jumat (20/1/23) kemarin. Pengecekan dilakukan guna memastikan apakah pembangunan u-ditch tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Selain memberikan manfaat, selama proses pembangunan yang dilakukan tentunya menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Untuk itu diharapkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat,” ungkap Bobby Nasution seraya akan minta kepada perangkat daerah terkait untuk memperbaiki drainase yang belum rapi.

Bobby juga menyampaikan, sebagai kepala daerah sekaligus menantu Presiden ada plus dan minusnya. Sebab, harapan masyarakat lebih besar agar Pemerintah Pusat dapat membantu Pemko Medan dalam menjalankan pembangunan.

“Saya akui, komunikasi dengan Pemerintah Pusat lebih enak. Namun tetap saja semua ada prosedurnya dan kita harus menjelaskan alasan yang jelas dan tepat kepada Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Baca juga:Keluhkan Jalan Rusak, Dinas PU Simalungun Sanggupi Permintaan Masyarakat Marihat Dolok

Dijelaskannya, saat ingin melakukan pembangunan pasti ada tahapan, regulasi dan prosedur yang harus dijalani.

“Kalau misalnya kita mau bangun drainase tidak bisa dilakukan tiba-tiba, harus ada perencanaan. Hari ini perencanaan tersebut sudah ada. Jadi kita bangun dulu dari desainnya dan perencanaannya. Di tahun 2021 kemarin kita telah membuat perencanaan penyelesaian infrastruktur, banjir, heritage dan lainnya. Di mana secara target selesai di tahun 2024, saat ini bukan belum terwujud tapi sedang berproses,” pungkasnya. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles