Saturday, May 24, 2025
home_banner_first
MEDAN

GKPI Medan Kota Dukung Pemulihan Disabilitas Mental di RSJ Prof Ildrem

journalist-avatar-top
Jumat, 23 Mei 2025 13.39
gkpi_medan_kota_dukung_pemulihan_disabilitas_mental_di_rsj_prof_ildrem

GKPI Medan Kota berbagi kepada para pasien disabilitas mental. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Medan Kota mengunjungi pasien disabilitas mental, sekaligus mendukung proses pengobatan dengan memberikan tali asih, di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof dr M Ildrem.

Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan sosial gereja yang bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada pasien serta keluarga mereka dalam proses penyembuhan.

“Kami [bersyukur] dapat diberikan kesempatan untuk berbagi kebaikan disini. Suasana RSJ Prof Ildrem juga bagus, sangat damai dan kelihatan asri dari depan hingga di belakang," ujar Pendeta GKPI Medan Kota, John Simorangkir melalui keterangan tertulis kepada Mistar, Jumat (23/5/2025).

Direktur RSJ Prof dr M Ildrem, drg Ismail Lubis, menyambut baik inisiatif GKPI Medan Kota. Menurutnya, pemulihan kesehatan mental tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan perlu kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk lembaga keagamaan.

“Saya sangat berterima kasih kepada GKPI Medan Kota yang turut mendukung pemulihan pasien disabilitas mental melalui aksi sosial ini. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi proses pengobatan mereka,” kata Ismail.

Lebih lanjut, ia mengajak GKPI Medan Kota untuk membentuk komunitas atau menciptakan program peduli disabilitas mental yang berkelanjutan.

“Saya berpesan, jika nantinya ada keluarga disabilitas mental yang mulai perlahan sembuh, jangan pernah mereka di stigma negatif dan berikan mereka dorongan agar bisa sembuh,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, GKPI Medan Kota memberikan tali asih kepada pasien dan keluarga berupa bingkisan roti yang dikemas dalam tas kecil.

Aksi ini diharapkan mampu membangkitkan semangat para pasien serta mempererat hubungan antara gereja dan masyarakat. (berry/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN