Medan, MISTAR.ID
Edy Rahmayadi ingin masa-masa kejayaan Akuatik Sumut bisa kembali. Seperti saat tahun 1950-an dimana rekor Internasional berhasil ditorehkan oleh putra terbaik Sumut.
“Kita punya sejarah yang luar biasa di dunia renang, legenda renang Indonesia salah satunya berasal dari Sumatera Utara yakni Habib Nasution. Kita harus bisa kembalikan kejayaan tersebut, dan kita juga dikenal sebagai lumbung atlet akuatik,” ucap Edy, Rabu (9/8/23).
Mantan Pangkostrad itu meyakini, Pengurus mampu meningkatkan sejumlah prestasi untuk ke depannya. Apalagi, kata dia, Provinsi Sumut menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 bersama Aceh.
Baca juga:Â Hanya Punya 2 Atlet di Pelatda, Hapkido Sumut Sesumbar Raih Emas di PON 2024
“Saya percaya pengurus yang baru mampu membawa Akuatik Indonesia lebih baik lagi. Agar prestasi cabang akuatik kita di PON 2024 membanggakan,” katanya.
Dipihak lain, Ketua Akuatik Indonesia Sumut Kabir Bedi berjanji akan lanjutkan program yang sudah disusun PB Akuatik Indonesia untuk jangka panjang.
“Kita akan turunkan road map PB Akuatik Indonesia baik yang jangka pendek maupun jangka panjang, sembilan tahun ke depan. Sembilan tahun ke depan kita harapkan ada atlet-atlet yang mendapat medali Olimpiade 2032,” harap nya.
Baca juga:Â Kabaddi Sumut Optimis Raih Dua Medali untuk Pertama Kalinya di PON 2024
Pengurus Akuatik Indonesia Sumut, kata dia, juga tengah berupaya mendatangkan mantan pelatih renang terbaik Australia yakni Mike Piper. Dan jangka pendek akan menjalin komunikasi dengan ayah Felix Victor Iberle, peraih emas di SEA Games Kamboja 2023.
“Mereka akan membantu mencari bakat-bakat muda di Sumut pada kejuaraan Piala Merdeka dan melatih pelatih kita di sini dan juga para atlet,” tandasnya. (Jonatan/hm21).
